Seputarforex.com - Guncangan politik yang sedang melanda kawasan Uni Eropa, membuat para investor lebih memilih untuk berinvestasi di aset yang aman atau safe haven. Di pasar forex, Franc Swiss menjadi salah satu mata uang safe haven yang diincar trader selain Yen dan Dolar AS.
EUR/CHF Melemah, USD/CHF Menguat
Franc menguat terhadap Euro pada hari Selasa (23/Okt) pukul 19:30 WIB. EUR/CHF diperdagangkan pada posisi 1.4203 dalam time frame harian saat berita ini ditulis. Sebelumnya, pair mata uang tersebut sempat turun 0.2 persen ke 1.4390, di dekat level rendah dua bulan yang tersentuh sejak tanggal 9 Oktober.
Namun, Franc ternyata masih kalah terhadap Dolar AS. USD/CHF saat ini diperdagangkan di 0.9957, dekat level tinggi yang terbentuk sejak tanggal 17 Oktober. Hal ini karena Dolar AS juga dipandang sebagai safe haven, dan dalam situasi ini, dinilai lebih menguntungkan daripada Franc.
Meski demikian, Franc dan Yen diprediksi akan terapresiasi kembali apabila pasar saham AS kembali anjlok.
"Hal itu diekspektasikan akan terjadi apabila pasar saham AS turun 10 persen, khsususnya jika ada event penghindaran risiko yang serius," kata Jim Leaviss dari M&G Investments.
Perkembangan Terbaru Polemik Anggaran Italia
Sejumlah pihak pembuat kebijakan anggaran pemerintah Italia akhir-akhir ini kerap memberikan pernyataan bernada positif. Setelah Deputi Perdana Menteri Italia Luigi Di Maio menyatakan kesiapan Italia untuk melakukan penyesuaian, kini giliran ketua Eurogroup, Mario Centeno yang mengungkapkan sinyal optimis.
Senin (22/Okt) kemarin, Centeno mengatakan bahwa Italia masih bersikukuh mengajukan anggaran belanja negara untuk tahun 2019, sesuai dengan rancangan yang telah mereka susun. Namun, mereka berjanji tak akan membengkakkan lagi defisitnya selama beberapa tahun ke depan.
"Inilah yang saya ekspektasikan," kata Ceneteno kepada Reuters, merujuk pada kemungkinan besar tercapainya kesepakatan antara Uni Eropa dengan Italia.
