EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,094.71   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 5 jam lalu, #Saham AS

GBP/USD Terjegal Pidato Bos Bank Sentral Inggris

Penulis

Gegara pidato Gubernur BoE Andrew Bailey pada hari Rabu, upaya reli GBP/USD pekan ini sudah ludes tak bersisa pada akhir sesi New York hari Kamis.

Seputarforex - Pound sterling sempat naik pamor beberapa hari lalu, terpacu oleh tercapainya kesepakatan Windsor antara Inggris dan Uni Eropa. Namun, nilai tukarnya langsung melemah lagi dalam waktu singkat akibat pernyataan dovish dari bos bank sentral Inggris (BoE). Upaya reli GBP/USD pekan ini sudah ludes tak bersisa pada akhir sesi New York hari Kamis (2/Maret).

GBPUSDGrafik GBP/USD Daily via TradingView

Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan dalam Konferensi Biaya Hidup yang diadakan oleh Brunwswick Group kemarin, "Saya akan berhati-hati untuk tidak menyarankan bahwa kita sudah selesai menaikkan suku bunga bank, ataupun bahwa kita pasti perlu berbuat lebih banyak (dalam menaikkan suku bunga -red)."

Bailey memaparkan bahwa perekonomian berkembang sesuai ekspektasi, dengan laju inflasi melemah sedikit dan pertumbuhan gaji menguat sedikit. Selaras dengan itu, ia ingin menilik data-data ekonomi berikutnya sebelum mengambil keputusan kebijakan baru.

"Data mendatang akan menambah gambaran keseluruhan tentang perekonomian dan prospek untuk inflasi, dan itu akan menjadi referensi keputusan kebijakan kami," kata Bailey.

Pernyataan Bailey mengisyaratkan keraguannya untuk melanjutkan siklus pengetatan moneter BoE. Padahal, BoE perlu menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin sebanyak 3 kali lagi untuk mencapai tingkat suku bunga tertinggi pada 4.75% yang telah diperhitungkan oleh pelaku pasar sejak jauh-jauh hari.

Kesenjangan antara ekspektasi pasar dengan konsekuensi implikasi pidato Bailey itu memicu kekecewaan banyak pihak. Akibatnya, pasar kembali memborong ekuitas Inggris dan melepas sterling.

"Adalah seorang pemberani yang menaruh banyak kepercayaan pada komentar Andrew Bailey tentang suku bunga Inggris (karena Bailey sering berubah pandangan -red), tetapi pandangannya bahwa suku bunga mungkin tidak perlu naik terus telah menempatkan FTSE 100 di atas indeks-indeks global lain, sementara pound turun kembali terhadap dolar dan jatuh lebih dramatis terhadap euro," kata Chris Beauchamp, kepala analis pasar di IG.

Duet GBP/USD selanjutnya akan menghadapi "tantangan" dari perilisan data PMI Non-manufaktur AS pada Jumat malam. Selain itu, perilisan data-data ekonomi Inggris lain dapat terus memicu gejolak pada sterling hingga rapat BoE berikutnya pada tanggal 23 Maret mendatang.

Download Seputarforex App

299070
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.