EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,188.79/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,263.22   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

GDP China Kuartal Akhir 2015 Terendah Sejak 1990

Penulis

Pertumbuhan ekonomi China di kuartal akhir 2015 lalu dilaporkan meleset dari analisa, mengindikasikan bahwa pengucuran stimulus yang lebih banyak dibutuhkan untuk membantu perekonomian China yang sedang mengalami perlambatan tahunan terparah sejak 25 tahun terakhir.

Pertumbuhan ekonomi China di kuartal akhir 2015 lalu dilaporkan meleset dari analisa para analis. Hal ini mengindikasikan bahwa pengucuran stimulus yang lebih banyak kemungkinan dibutuhkan untuk membantu perekonomian China yang sedang mengalami perlambatan tahunan terparah dalam 25 tahun terakhir.

china

Biro Statistik China di Beijing melaporkan pada Selasa (19/01) pagi ini bahwa angka Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) China tumbuh 6.8 persen dalam tiga bulan terakhir hingga Desember dibandingkan dengan waktu yang sama tahun 2014 lalu, sedikit di bawah estimasi rata-rata di angka 6.9 persen. Perekonomian China berekspansi 6.9 persen saja tahun 2015 lalu, sehingga menjadi laju ekspansi setahun penuh yang paling lemah sejak tahun 1990 meski hampir setara dengan target pemerintah di angka 7 persen.

Selain itu, nilai tukar Yuan terhadap Dolar AS pagi ini ditetapkan di angka 6.5590, lebih kuat daripada rate di hari Senin kemarin di angka 6.5596. Setelah tahun yang penuh pasang surut pasca devaluasi yuan, cadangan devisa yang jeblok, serta gejolak pasar ekuitas yang menghapus keuntungan sebanyak 5 Triliun Dolar AS dalam satu sesi, di awal tahun 2016 ini saham-saham China kembali mencetak penurunan baru.

Menurut James Laurenceson, Deputi Direktur Australia-China Relations Institute di the University of Technology Sydney, 2015 merupakan tahun titik balik bagi perkembangan China karena merepresentasikan pertumbuhan dengan model lama. Selain itu, dengan sedikitnya bantuan dari investasi aset-aset tetap dan ekspor, konsumsi masyarakat terbukti masih mantap dan lapangan kerha harus terus tercipta demi menghindari makin luasnya ketidakstabilan, demikian yang dikutip oleh Bloomberg.

Produksi Industri China

Angka produksi industri China juga dirilis pagi ini dengan hasil naik 5.9 persen pada bulan Desember dari satu tahun sebelumnya, dibandingkan dengan estimasi kenaikan 6 persen dari para analis dan 6.2 persen pada bulan November. Kenaikan penjualan retail mencapai 11.1 persen dari sartu tahun sebelumnya, dibandingkan dengan estimasi kenaikaan 11.3 persen.

258520
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.