Advertisement

iklan

USD/CAD tergelincir di bawah 1.3500-an, level terendah sejak 29 September akibat aksi jual Dolar AS yang baru, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD diperdagangkan lebih tinggi di sekitar level 1.2650 setelah BoE yang hawkish dan Dolar AS yang melemah, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia mengoreksi kerugian terbarunya akibat Dolar AS yang meredam, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan membagikan dividen interim senilai Rp42.50 per saham atau setara Rp5.23 triliun pada 20 Desember 2023 kepada pemegang saham, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) berencana menerbitkan Obligasi III Adhi Commuter Properti tahun 2023 dengan jumlah pokok Rp499.9 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menargetkan volume produksi batu bara 75 juta-80 juta ton pada 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Perusahaan media sosial X menghadapi prospek lebih banyak pengiklan yang hengkang, kata para pakar industri periklanan, setelah Elon Musk mengecam beberapa merek terbesar yang meninggalkan platform tersebut, 1 hari, #Saham AS
Selengkapnya

GDP Dan Durable Goods Orders Turun, Dolar AS Malah Menguat

Penulis

GDP AS Final kuartal ketiga direvisi turun 0.1 persen. Core Durable Goods Orders bahkan berbalik negatif. Namun, Indeks Dolar AS malam ini malah menguat.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex.com - Gross Domestic Product (GDP) AS kuartal ketiga direvisi turun menjadi 3.4 persen. Laporan Final ini gagal memenuhi ekspektasi flat dari angka Second Estimate di 3.5 persen, serta menjadi makin rendah jika dibandingkan dengan GDP kuartal kedua yang mencapai level tertinggi sejak 2014 di 4.2 persen. Hal ini karena Personal Consumption Expenditures (PCE) dan ekspor direvisi turun, sedangkan Private Inventory Investment direvisi naik. Kendati demikian, gambaran umum pertumbuhan AS masih sama.

gdp-as

Core Durable Goods Orders AS Turun Ke Teritori Negatif

Menurut data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS, angka Core Durable Goods Orders untuk bulan November 2018 turun menjadi -0.3 persen dalam basis month over month (m/m). Hasil ini lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi penurunan ke 0.3 persen saja. Namun demikian, data pada bulan sebelumnya justru direvisi naik dari 0.2 persen menjadi 0.4 persen.

us-core-durable-goods

 

Indeks Dolar AS Justru Menguat

Setelah laporan tersebut, Indeks Dolar AS (DXY) tetap dapat menguat. Hal itu karena gambaran umum angka GDP dinilai masih cukup untuk menjaga pertumbuhan ekonomi AS menuju target 3 persen, sesuai rencana pemerintahan Trump. Saat berita ini ditulis pada pukul 22:00 WIB, Indeks Dolar AS naik 0.28 persen ke 96.67.

dxy

 

286739
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.