Seputarforex.com - Dolar AS menguat terhadap mata uang-mata uang mayor di hari Jumat (03/Agustus) sore ini. Di hari terakhir Super Week, pasar tinggal menantikan laporan Non Farm Payroll (NFP) AS yang akan dirilis malam nanti, yang dilanjutkan dengan laporan indeks Manufaktur ISM.
Ekspektasi NFP AS Goldman Sachs Lebih Tinggi Dari Konsensus
Ekonom Goldman Sachs, Spencer Hill, menuliskan catatan ekspektasi NFP AS dengan rincian sebagai berikut:
"Kami mengestimasi bahwa angka Non Farm Payroll akan bertambah 205,000 pada bulan Juli. Memang, (estimasi kami) agak lebih tinggi daripada ekspektasi konsensus 192,000. Prediksi kami merefleksikan data Initial Jobless Claim yang terus berkurang dengan survei-survei ketenagakerjaan dan pengukuran lapangan kerja yang tersedia.
Selain itu, meski ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan tampak meningkat, eskalasi terakhir kemungkinan sudah tidak bisa memberikan dampak yang berarti pada laporan malam nanti.
Kami juga mengekspektasikan tingkat pengangguran AS akan berbalik dari kenaikan yang terjadi di bulan sebelumnya, yakni penurunan ke 3.9 persen. ... Kami mengestimasi bahwa rata-rata pendapatan per jam akan meningkat 0.2 persen mont-over-month, turun dari tingkat year-on-year sebanyak 2.6 persen."
Dolar AS Menguat Ke Level Tinggi Baru
Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang mayor, meningkat ke level 95.29. Angka tersebut sekaligus menjadi level tinggi baru dua pekan:
Sementara itu, EUR/USD mendekati level rendah dua minggu dengan diperdagangkan di 1.1591. Sedangkan USD/JPY terpantau flat, dengan diperdagangkan di kisaran 111.70. Amerika Serikat dan Jepang diekspektasikan akan menggelar pertemuan perdagangan bilateral pertama di Washington pada tanggal 9 Agustus mendatang. Di sisi lain, GBP/USD yang kemarin malam jatuh setelah pernyataan kebijakan Bank of England, kini kembali melanjutkan penurunan menuju level rendah 1.2990.
