EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,007.06   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 14 jam lalu, #Saham AS

Hacker China Panen 2 Juta USD Dari Cryptojacking

Penulis

Insiden cryptojacking terbesar terungkap di China setelah polisi menangkap sekelompok peretas yang menjalankan penambangan ilegal selama lebih dari dua tahun.

Pada tanggal 9 Juli 2018, Legal Daily memberitakan bahwa sekelompok oknum di Dalian berhasil menyusup ke lebih dari sejuta komputer selama dua tahun terakhir. Mereka mengambil keuntungan lebih dari 2 juta USD dari hasil menambang kripto secara ilegal. Saat berita ini ditulis, 9 pelaku telah ditangkap dan 11 sisanya dibebaskan dengan jaminan.

Para tersangka bekerja di perusahaan teknologi lokal, Dalian Shengping Network Technology Co., Ltd, yang mengembangkan perangkat lunak pemantauan pertambangan dan prosedur penambangan terpadu. Mereka dicurigai melakukan Cryptojacking, suatu aksi peretasan ke sejumlah komputer untuk mengambil daya komputasi tanpa sepengetahuan pengguna. Daya komputasi tersebut kemudian digunakan untuk menambang mata uang kripto oleh para pelaku. Dalam kasus ini, oknum dari Dalian diperkirakan mengendalikan lebih dari 389 juta komputer di China secara ilegal.

 

Kasus Cryptojacking Bitcoin

 

Cryptojacking Berasal Dari Iklan Pembawa Plug-in Berbahaya

Para pelaku melakukan kejahatan mereka dengan cara membuat sekumpulan plug-in mencurigakan untuk browser China yang kurang aman dan kurang mumpuni dalam mendeteksi malware berbahaya. Plug-in tersebut diiklankan sebagai aplikasi tambahan yang berguna untuk meningkatkan kecepatan browser.

Iklan tersebut ditempatkan di situs web populer untuk meningkatkan popularitasnya. Jika pengguna internet mengklik iklan, malware yang ditanamkan memasang plug-in berbahaya tanpa sepengetahuan korban. Perangkat lunak itu kemudian menggunakan daya komputasi korban untuk menambang mata uang kripto.

 

Pelaku Kasus Cryptojacking Lihai Kelabui Polisi

Para pelaku diduga kuat memahami seluk beluk penambangan kripto, karena mereka secara khusus hanya menambang Altcoin minor seperti Siacoin, Digibyte, dan Decred. Strategi ini juga mungkin dilakukan karena daya komputasi penambangan Altcoin lebih rendah, sehingga CPU akan lebih tenang. Dengan demikian, kemungkinan kejahatan teridentifikasi menjadi lebih kecil.

Perangkat lunak perusak dirancang untuk beroperasi hanya ketika komputer korban menggunakan kurang dari 50 persen daya yang tersedia, sehingga mencegah beban berlebih. Kripto yang diperoleh kemudian akan dikirim ke Dompet para peretas dan dikonversi menjadi mata uang Fiat.

284394
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.