Advertisement

iklan

XAU/USD berhati-hati menjelang data inflasi AS, penutupan bulanan, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   USD/CHF bergerak dalam tren turun di sekitar level 0.8730, menunggu Penjualan Ritel Swiss yang Sebenarnya, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Harga emas tetap stabil di bawah puncak multi-bulan sementara para pedagang menunggu Indeks Harga PCE AS, 15 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD mengahadapi level kuat di sekitar level 1.0930, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Google (NASDAQ:GOOGL) DeepMind telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi struktur lebih dari 2 juta material baru, sebuah terobosan yang menurut Google akan segera digunakan untuk meningkatkan teknologi di dunia nyata, 19 jam lalu, #Saham AS   |   Sony (NYSE:SONY) Pictures Entertainment (SPE) telah menjalin kemitraan strategis dengan Guardian Media Group, yang memberikan hak eksklusif kepada SPE untuk mengadaptasi jurnalisme Guardian bagi proyek-proyek audiovisual, 19 jam lalu, #Saham AS   |   Apple Inc (NASDAQ:AAPL) memperpanjang kontraknya dengan Qualcomm (NASDAQ:QCOM) Inc. untuk komponen teknologi utama hingga tahun 2026, 19 jam lalu, #Saham AS   |   AT&T Inc. mengalami kenaikan harga saham yang tidak terlalu besar kemarin, naik 0.74% menjadi $16.30, 19 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Harga Emas Bertahan Di 1660 Berkat Pelemahan Dolar

Penulis

Emas masih bertahan di kisaran $1660 setelah melesat 1.9% akibat pelemahan Dolar AS. Namun, analis meragukan jika reli ini akan berlanjut.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Setelah melonjak nyaris 2%, harga emas cenderung berkonsolidasi pada sesi perdagangan Kamis (29/September) malam ini. Emas spot turun 0.7% ke $1648.39 per ounce, sementara harga emas futures melemah 0.8% ke $1657.10. Grafik di bawah ini menunjukkan XAU/USD stabil di $1660.19.

Harga Emas Bertahan Di Level 1660 Pasca

Pergerakan harga emas dalam beberapa waktu terakhir berkorelasi erat dengan Dolar AS. Kedua safe haven ini saling bersaing meski Dolar AS kerap lebih unggul karena sikap agresif The Fed dalam hal kenaikan suku bunga.

 

Emas Masih Akan Terhalang Rate Hike

Menurut analisis Edward Moya dari OANDA, emas akan melemah jika Dolar AS melanjutkan reli. Lagipula, data ekonomi AS masih mendukung langkah The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga. Klaim Pengangguran mingguan AS turun dari 215,000 menjadi 193,000, menandakan sektor ketenagakerjaan AS yang tangguh menghadapi kenaikan suku bunga di tengah lonjakan inflasi.

Walaupun kenaikan harga emas kemarin cukup tinggi, hal itu tak akan berlangsung lama. Vandana Bharti selaku direktur riset komoditas di SMC Global Securities mengatakan, "Ini hanyalah lonjakan sementara yang dialami harga emas. Emas secara bertahap sudah kehilangan daya tariknya sebagai aset safe haven. Selain itu, pemicu bearish emas masih banyak saat ini seiring dengan kenaikan suku bunga yang dijadwalkan oleh The Fed."

Sejumlah pejabat The Fed masih menunjukkan pandangan hawkish. Terbaru, Presiden The Fed St. Louis James Bullard tak menampik interpretasi pasar terhadap proyeksi dot plot The Fed untuk menaikkan suku bunga. "Jika Anda melihat titik-titiknya (dot plot), tampak bahwa komite mengekspektasikan cukup banyak pergerakan tambahan tahun ini," kata Bullard sebagaimana dikutip Yahoo! Finance. "Saya pikir itu sudah dicerna oleh pasar dan tampaknya merupakan interpretasi yang tepat," imbuhnya.

Download Seputarforex App

298306
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.