Seputarforex - Harga emas spot melonjak 1.5% ke $1859.05, seiring dengan harga emas futures untuk pengiriman April yang naik 1.6% to $1863.60. Saat berita ini ditulis pada Jumat (10/Maret) malam, grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan harga emas sebesar 1.62% ke $1859.10.
Non Farm Payroll (NFP) AS naik 311k pada bulan Februari 2023, lebih tinggi daripada estimasi sebesar 205k. Namun, Pendapatan Rata-Rata Per Jam dan Tingkat Pengangguran AS sedikit loyo. Pendapatan turun dari 0.3% ke 0.2%, sedangkan Tingkat Pengangguran naik dari 3.4% menjadi 3.6%.
Hal itu mendapat sorotan dari Jim Wyckoff, seorang analis senior di Kitco Metals. Ia mengatakan, "Seperti yang telah diketahui, komponen upah dari laporan pekerjaan AS lebih rendah daripada harapan. Hal itu lebih disorot meski NFP AS lebih tinggi dari perkiraan."
Terlepas dari laporan Ketenagakerjaan AS, pasar saat ini juga memperhatikan krisis Silicon Valley Bank (SVB). Rencana SVB untuk menjual saham senilai USD2.25 miliar demi menambah pendanaan bank dilaporkan gagal. Saham-saham sektor perbankan pun anjlok dan menyeret yield obligasi US Treasury beserta Dolar AS.
"Menurut saya, titik fokusnya adalah yield. Dengan yiled anjlok hari ini, maka pasar emas pun terdorong naik," komentar David Meger, direktur High Ridge Futures.
The Fed Diharap Lambatkan Rate Hike, Emas Laris Manis
Salah satu sumber menyebut bahwa penyebab kegagalan SVB adalah suku bunga yang melangit. Akibatnya, bank sentral AS kini diekspektasikan untuk berpikir dua kali sebelum menggenjot suku bunga secara agresif; seperti yang diutarakan Powell dalam testimoni kemarin. Emas adalah aset yang paling diuntungkan dalam situasi semacam ini.
"Ada aksi penghindaran risiko yang lebih tajam di pasar untuk mengakhiri minggu perdagangan. Hal ini kemungkinan mendorong beberapa permintaan safe haven untuk emas dan perak," papar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.