EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,122.70   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Emas Menguat Sesudah Rilis PMI China

Penulis

Harga emas beringsut menguat Selasa (01/09) ini, karena para investor masih mengkaji dampak lemahnya rilis data inflasi China dan proses pengambilan keputusan oleh the Fed. Emas spot naik 0.5 persen ke 1,139.60 per troy ons. Di bursa Comex, kontrak berjangka emas pengiriman Desember diperdagangkan meningkat 0.6% menjadi 1,139.20.

Harga emas beringsut menguat Selasa (01/09) ini, karena para investor masih mengkaji dampak lemahnya rilis data inflasi China dan proses pengambilan keputusan oleh the Fed. Emas spot naik 0.5 persen ke 1,139.60 per troy ons. Di bursa Comex, kontrak berjangka emas pengiriman Desember diperdagangkan meningkat 0.6% menjadi 1,139.20.

emas
Laporan PMI Manufaktur Caixin China mencatatkan nilai 47.3 menurun dari 47.8 pada bulan sebelumnya, namun meningkat dari data ekspektasi awal (preliminary) 47.1 yang dirilis awal Agustus lalu. PMI Resmi China bulan Agustus yang dirilis CFLP juga turun di 49.7 sesuai ekspektasi. Hingga akhir Agustus, emas terkerek sekitar 3.5% akibat kekhawatiran akan perlambatan ekonomi China memicu tawaran pada safe haven.

Perdebatan Kenaikan Suku Bunga The Fed

Kemarin, harga emas sedikit turun di tengah relatif mendatarnya pergerakan harga Dolar AS. Para investor mencerna komentar dominan hawkish dari wakil presiden the Fed, Stanley Fischer, mengenai kemungkinan naiknya suku bunga September nanti. Pada pertemuan di Jackson Hole, Wyoming Sabtu lalu, Fischer menyatakan inflasi AS akan cenderung menunjukkan pemulihan karena tekanan dari dolar AS yang telah memudar memungkinkan Bank Sentral untuk mengangkat suku bunga secara bertahap.

Komentar Fischer mengantarkan Wall Street melemah semalam dan saham-saham AS membentangkan kerugian. Dolar AS juga ikut melemah karena aksi penghindaran resiko mengunggulkan Euro dan Yen. Di Wyoming, Fischer menekankan bahwa The Fed tidak harus menunggu hingga inflasi kembali menguat 2% untuk mulai menaikkan suku bunga.

The Fed masih mengawasi dengan seksama celah-celah yang berpotensi merugikan dalam perekonomian dan pasar tenaga kerja AS, sebagai bahan pertimbangan kenaikan suku bunga. Celah kekurangan tersebut biasanya akan berkurang perlahan-lahan begitu tekanan pada sektor inflasi mereda. Kendurnya pasar tenaga kerja berkaitan erat dengan kuantitas pengangguran.

Juli lalu, survei proyeksi ekonomi dari the Fed memprediksi Inflasi PCE Inti akan naik pada level antara 1.6-1.9% di tahun 2016 dari level sekarang 1.2%. Pada akhir tahun 2015, para analis memperkirakan inflasi mencapai 1.9% hingga 2.0% menurut survey.

244795
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.