Seputarforex.com - Harga emas naik di sesi Eropa Selasa (06/Nov) sore ini, menjelang dibukanya Pemilu Parlemen AS. Event politik tersebut kemungkinan akan meningkatkan daya tarik emas sebagai hedging dari risiko, apabila hasil pemilu nanti menyebabkan volatilitas tinggi dalam pasar finansial. Saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan pada posisi 1,233.67, naik dari posisi sebelumnya di 1,2320:
"Para investor menunggu kejelasan yang lebih banyak dari pemilu... Mereka kemungkinan menunggu untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana Dolar akan bergerak, (sehingga) pasar AS akan terimbas," kata Hareesh V, Kepala Riset Komoditas di Geojit FInancial Services.
Menjelang Pemilu Parlemen AS
Survei opini menunjukkan kuatnya peluang oposisi, Partai Demokrat, untuk mengambil alih House of Representatives setelah dua tahun tak memiliki kekuatan politik di Washington. Sementara itu, kubu Republik, partai asal Donald Trump, diperkirakan akan tetap berkuasa di Senat.
"Dengan polling yang menunjukkan kemungkinan kemenangan Demokrat, kami mulai melihat ketidakpastian di volatilitas logam mulia yang menahan price action di kisaran $1,225. Namun, (kami) tidak terlalu menindaklanjuti kemungkinan (emas) untuk menguji level di atas $1,235," kata trader di MKS PAMP, dalam sebuah catatan yang dikutip dari Reuters.
Menantikan Rapat FOMC
Selain hasil pemilu parlemen AS, para trader emas juga menunggu hasil rapat FOMC yang akan diumumkan pada hari Kamis lusa. Mereka mengharapkan petunjuk mengenai Outlook kenaikan suku bunga The Fed. Kenaikan suku bunga AS cenderung akan menguatkan Dolar terhadap emas.
"Ada ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed sekali lagi... Namun, sebelum kenaikan suku bunga diputuskan pun, harga emas sudah terpengaruh," kata Kunal Shah, Kepala Riset Komoditas di Nirmal Bang, Mumbai.
