Advertisement

iklan

Anggota Kongres AS meminta penggantian Ketua SEC, Gary Gensler, dengan alasan penyalahgunaan kekuasaan dan promosi agenda politik yang kontroversial, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Kondisi jenuh jual berpotensi memicu koreksi XAU/USD, 1 hari, #Emas Teknikal   |   USD/CHF bertahan di dekat puncak beberapa bulan, di atas level 0.9200 berkat penguatan USD, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analisa UOB, pergerakan EUR/USD selanjutnya adalah di level 1.0430, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menargetkan pendapatan usaha perseroan tumbuh 30% pada 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Kepala Eksekutif Meta Platforms (NASDAQ: META), Mark Zuckerberg, meluncurkan produk AI baru untuk konsumen pada hari Rabu, 1 hari, #Saham AS   |   Komisi Perdagangan Federal AS mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Amazon.com (NASDAQ: AMZN) dan meminta pengadilan untuk mempertimbangkan memaksa peritel online tersebut menjual asetnya, 1 hari, #Saham AS   |   Saham C3.ai (NYSE: AI) Inc. mengalami kenaikan signifikan sebesar 3.34% menjadi $24.42 pada hari Rabu, mengakhiri penurunan beruntun selama lima hari, 1 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Harga Emas Naik Di Libur Natal 2018

Penulis

Harga emas naik di pekan terakhir 2018 ini. Para analis memprediksi logam mulia dapat menyentuh 1300 akibat tingginya permintaan pasar.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex.com - Goverment Shutdown di AS dan kekhawatiran akan perlambatan global mondongkrak harga emas naik ke level tinggi enam bulan. Di sesi perdagangan Rabu (26/Desember) sore ini, para investor masih menunjukkan aksi penghindaran risiko dengan memilih emas sebagai safe haven.

Harga emas spot naik 0.4 persen ke $1,273.77 per ounce pada pukul 13:20 WIB. Sebelumnya, harga emas spot bahkan sempat menyentuh level tertinggi sejak tanggal 20 Juni. Harga emas futures juga naik 0.4 persen ke $1,276.5 per ounce. Pada grafik harian di bawah ini, XAU/USD terlihat naik 0.22 persen ke 1272.60.

hargaemas

 

Ricuh Anggaran Tembok Perbatasan AS-Meksiko Berujung Shutdown

Sentimen Risk Off masih mendominasi pasar, terutama karena polemik politik AS yang belum mereda dan berimbas negatif pada pasar saham. Ekuitas Asia hari ini masih cukup bergejolak setelah jatuhnya saham-saham saat malam Natal. Sementara itu, Wall Street merosot tajam dalam beberapa minggu terakhir gara-gara kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi global dan ketidakstabilan politik di AS yang sedang mengalami Government Shutdown sebagian.

Parlemen AS dan Gedung Putih kembali gagal menyepakati anggaran negara. Pasalnya, Presiden AS Donald Trump, tak mau menandatangani rencana anggaran jika anggaran pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko tak disertakan. Departemen Keamanan Dalam Negeri, Departemen Kehakiman, serta Departemen Pembangunan Perumahan dan Perkotaan, terpaksa tutup akibat polemik ini. Goverment Shutdown AS diperkirakan akan berlangsung hingga tanggal 3 Januari mendatang.

 

Emas Adalah Bagian Penting Investasi Jangka Panjang

Harga emas yang naik pesat dalam beberapa waktu terakhir disoroti oleh para analis. Hal ini menunjukkan bahwa emas masih menjadi logam mulia yang bisa diandalkan untuk menjadi aset pilihan dalam investasi jangka panjang.

"Pergerakan emas akhir-akhir ini semestinya dapat menjadi pengingat bagi para investor, bahwa emas, dalam bentuk apapun, harus dijadikan bagian penting dari strategi investasi jangka panjang. Sekali lagi, saat pasar bergejolak seperti saat sekarang ini, emas kembali membuktikan bobotnya," kata Stephen Innes, Kepala APAC Trading di OANDA.

Analis lain, Yuichi Ikemizu, bahkan memprediksi harga emas dapat mencapai level 1,300 dalam jangka pendek. "Kami selalu melihat permintaan emas (meningkat) di akhir tahun. Saya tak akan terkejut jika harga emas dapat menembus $1,300 dalam waktu dekat," kata Ikemizu.

286768
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.