Seputarforex.com - Harga emas menguat di sesi perdagangan Kamis (01/Nov) sore ini, pulih dari level rendah tiga pekan yang tersentuh pada sesi sebelumnya. Harga emas spot naik 0.2 persen ke $1,216.23 per troy ons pagi tadi, mengakhiri penurunan tiga sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas futures untuk pengiriman Desember, naik 0.2 persen ke $1,217.8 per ons. Grafik XAU/USD harian di bawah ini juga menunjukkan kenaikan harga emas ke 1,223.17.
Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi pergerakan Dolar AS dan secara tak langsung memengaruhi harga emas pula:
Perang Dagang AS-China
Setelah komentar Presiden AS Donald Trump mengenai perdagangan dengan China kemarin, penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, mengatakan bahwa hingga saat ini, Trump belum mengambil keputusan bulat terkait penambahan bea impor atas barang-barang China. Menurutnya, presiden masih membuka kemungkinan untuk mencabut sejumlah kebijakan bea impor, jika tercapai kesepakatan yang ia inginkan dengan China.
Kesepakatan Brexit Tentatif
Pagi tadi, PM Inggris Theresa May dikabarkan telah mencapai kesepakatan sementara dengan Uni Eropa di sektor jasa finansial. Hal ini memungkinkan perusahaan penyedia jasa finansial Inggris, untuk tetap beroperasi di pasar Uni Eropa pasca Brexit.
Rilis Data Ketenagakerjaan AS Versi ADP
Kemarin malam, data ADP Employment Change untuk bulan Oktober dilaporkan naik ke level tertinggi delapan bulan. Data tersebut melaporkan penambahan sebanyak 227,000 pekerjaan di bulan Oktober, lebih tinggi daripada ekspektasi yang memperkirakan kenaikan ke 189,000 saja. Akan tetapi, data pada bulan sebelumnya justru direvisi turun, yakni dari 230,000 menjadi 218,000. Hal ini menyebabkan penguatan Dolar AS memudar.
Ketiga faktor tersebut secara umum melemahkan Dolar AS, sehingga harga emas menguat hari ini. Sepanjang bulan Oktober lalu, harga emas telah menghimpun kenaikan sebanyak 2 persen. Namun demikian, jika dihitung sejak bulan April 2018, harga emas telah menurun sebanyak 11 persen.
