EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,045.92   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 37 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 38 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 45 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 47 menit lalu, #Saham AS

Harga Emas Naik Meski Data NFP AS Apik

Penulis

Kekhawatiran pasar akan perlambatan ekonomi yang ditimbulkan virus Corona mengalahkan pamor NFP AS malam ini. Harga emas pun tetap bisa menguat terhadap Dolar AS.

Seputarforex.com - Harga emas naik terbatas meskipun laporan Non Farm Payroll (NFP) AS bulan Januari 2020 tercatat positif dan menguatkan Indeks Dolar AS. Kerisauan pasar akan perlambatan ekonomi gara-gara virus Corona rupanya lebih mendominasi daripada isu kenaikan NFP AS, sehingga aset safe haven seperti emas bisa mempertahankan posisinya versus Dolar AS.

Di sesi perdagangan Jumat (07/Ferbruari) malam ini, harga emas spot naik 0.1 persen ke $1,568.10 per ounce, meski terpantau melemah 1.3 persen secara mingguan. Harga emas futures pun naik 0.1 persen ke $1,571.90, tetapi sedang menghadapi penurunan mingguan terbesar sejak November.

Sementara itu, grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan 0.12 persen ke 1,568.51. Walaupun menguat, XAU/USD hari ini masih jauh dari level tinggi 1,593.90 yang tercapai pada awal pekan ini.

xauusd

"Pasar tampaknya semakin gugup melihat peristiwa di China," ungkap Tai Wong, analis di BMO. "Sangat kentara dari reaksi emas yang tajam, cepat, dan berlawanan dengan intuisi. Ada permintaan yang bagus di sini dalam menghadapi sinyal ekonomi yang kuat."

 

Apiknya Data NFP AS Tak Pupuskan Kekhawatiran Investor

Malam ini, Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa NFP AS bertambah 225,000 jobs pada bulan Januari 2020. Pertumbuhan Upah hanya 0.2 persen, lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan ke 0.3 persen, sementara Tingkat Pengangguran AS naik dari 3.5 persen menjadi 3.6 persen.

Data ketenagakerjaan tersebut memang menguatkan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang komoditas, tetapi tidak terhadap safe-haven, termasuk emas. Pasalnya, virus Corona yang masih menyebar sementara penemuan obat dan vaksin tak disambut oleh WHO, membuat para investor takut membeli aset-aset dengan profil risiko tinggi.

"Lompatan besar dalam kasus yang dilaporkan, maupun tindakan karantina yang lebih ketat dan tidak cocok dengan jumlah (kasus Corona) resmi, dapat mendorong harga emas naik lagi ke $1,600. Namun, suatu kabar baik yang tidak dapat dibantah dari China dan/atau aksi sell-off obligasi yang tajam dapat memicu pembalikan (harga emas)," kata Tai Wong.

291938
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.