Seputarforex.com - Harga emas sedikit menguat dan cenderung stabil di sesi perdagangan Kamis (13/Desember) sore ini, karena Dolar AS stabil dan ekuitas naik. Saat ini, sentimen pasar tengah didominasi oleh meredanya tensi perdagangan AS-China, dan pengaruh tak langsung dari ketidakpastian Brexit.
Harga emas spot stabil di $1,245.55 per ons pada pukul 15:05 GMT, sedangkan harga emas futures naik 0.1 persen ke $1,251.2 per ons. Saat berita ini ditulis pada pukul 16:10 WIB, grafik XAU/USD di bawah ini memperlihatkan kenaikan 0.04 persen ke 1,245.70.
"Sentimen pasar netral hari ini... Kita punya sentimen positif lebih sedikit daripada yang kita antisipasikan dalam tensi perdagangan AS-China, sehingga membebani Topside (harga emas)... (Namun), Dolar AS tak banyak membuat pergerakan dan ini menjadi penahan harga emas karena mereka masih sangat terkorelasi," kata Stephen Innes, analis OANDA Singapura.
Perkembangan Hubungan Dagang AS-China
Menjelang masa gencatan perang dagang yang dimulai bulan depan sampai 90 hari berikutnya, China mulai menjalankan beberapa kesepakatan yang telah dibuat dengan AS sebelumnya. Negeri Tirai Bambu itu telah mengurangi peningkatan pengembangan industri teknologi tinggi yang dijuluki "Made in China 2025", karena selama ini, upaya pengembangan tersebut kerap menimbulkan keributan dengan AS. Selain itu, China juga memulai impor kedelai AS untuk pertama kalinya sejak enam bulan terakhir pada hari Rabu kemarin.
Ketidakpastian Brexit Dan Kenaikan Suku Bunga AS
Sejumlah analis menilai bahwa ketidakpastian Brexit sedikit banyak juga berpengaruh pada pergerakan harga emas. Volatilitas Pound yang sangat tinggi kerap melambungkan atau menerjunkan nilai tukar Pound secara signifikan, termasuk Pound dengan Dolar AS.
Di samping itu, menurut Kunal Shah, analis Nirmal Bang Commodities India, pergerakan pasar sedang tak bersemangat hari ini. Emas menunggu pemicu dari rapat FOMC bulan depan, yang banyak diekspektasikan bakal bernada dovish.
