EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,052.12   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 9 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 10 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 17 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 19 menit lalu, #Saham AS

Harga Emas Stabil Meski Dolar AS Menguat

Penulis

Walaupun Dolar AS menguat pasca komentar hawkish pejabat The Fed, emas tetap bertahan karena antisipasi pasar terhadap pidato Powell di Jackson Hole.

Seputarforex - Harga emas naik terbatas di sesi perdagangan Kamis (26/Agustus) malam, tidak jauh dari level pembukaan hariannya. Sebagian investor masih memilih untuk membeli emas sebagai safe haven, meskipun para pejabat The Fed menggaungkan sentimen hawkish jelang simposium Jackson Hole.

Harga emas spot naik 0.1% ke $1792.16 per ounce, sementara harga emas futures di Comex New York naik 0.2% ke $1794.10. Grafik di bawah ini juga menunjukkan penguatan tipis 0.18% ke $1793.6.

xauusd

Dalam wawancaranya dengan CNBC, James Bullard mengungkapkan keraguannya akan ekspektasi melunaknya inflasi dalam laju yang moderat. Oleh sebab itulah, Presiden The Fed St Louis ini beranggapan jika bank sentral AS perlu segera memulai tapering pembelian obligasi.

Selain Bullard, Presiden The Fed Kansas City, Esther George, juga mengindikasikan kesiapan The Fed untuk melaksanakan rencana pengurangan stimulus. George menyorot kuatnya inflasi dan pertumbuhan ketenagakerjaan yang diekspektasikan berlanjut.

Kendati demikian, kedua pejabat The Fed tersebut tak memiliki hak suara dalam rapat FOMC tahun ini. Sehingga, penguatan Dolar AS pasca pernyataan mereka diprediksi hanya bersifat sementara. Para investor pun masih lebih menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole akhir pekan besok.

"Kemungkinan yang dilihat kebanyakan orang adalah bahwa Fed akan memberi sinyal ekonomi yang lebih kuat dan tapering stimulus dalam satu atau dua tahun ke depan. Hal inilah yang membuat pasar emas tertahan," kata Jeffrey Christian, Managing Partner di CPM Group.

Terkait dengan harga emas yang menguat meski Dolar AS juga menguat malam ini, Christian mengatakan bahwa faktor geopolitik juga berpengaruh. Menurutnya, tensi politik di Afghanistan pasca ledakan di bandara Kabul menjadi salah satu alasan investor membeli emas.

Sedangkan menurut analisis Michaels Hewson dari CMC Markets, pergerakan harga emas tak akan signifikan sebelum pernyataan Powell di Jackson Hole serta rilis data NFP AS pekan depan. Bahkan, harga emas masih bisa turun lagi jika yield obligasi AS terus menguat.

Download Seputarforex App

296293
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.