EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 3 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Tergelincir, Kalah Unggul Dibanding Dolar

Penulis

Harga emas melemah karena para investor lebih memilih Dolar AS daripada emas sebagai safe haven di tengah ancaman pandemi virus Corona Delta.

Seputarforex - Harga emas tergelincir di sesi perdagangan Rabu (21/Juli) siang ini, seiring dengan penguatan Dolar AS terhadap aset-aset lainnya. Di tengah kekhawatiran akan dampak virus Corona Delta, Dolar lebih diminati sebagai safe haven ketimbang logam mulia. Saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan di $1809.05, flat di kisaran rendah sejak 12 Juli.

xauusd

Sementara itu, harga emas spot turun 0.2% ke $1806.56 per ounce, sejalan dengan harga emas futures yang melemah dalam persentase yang sama ke $1808.10.

 

Dolar Jadi Primadona, Emas Disangga Permintaan Bullion

Indeks Dolar AS naik 0.1% dan bertahan di kisaran puncak tiga setengah bulan terhadap rival-rival mayornya, sehingga membuat harga emas terasa mahal bagi pembeli dengan uang selain Dolar. Yield obligasi US Treasury pun naik dari level rendah lima bulan.

"Walaupun emas dipertimbangkan sebagai safe haven, tetapi dalam situasi d imana outlook pertumbuhan, kebijakan moneter ke depan, dan sentimen penghindaran risiko menjadi perhatian utama seperti saat ini, Dolar AS akan selalu lebih unggul (daripada emas)," kata Kyle Rodda, analis IG Markets.

"Kita melihat sejumlah pembeli (emas) datang di bawah harga $1800 per ounce yang merupakan level konstruktif. Namun untuk saat ini, Dolar AS dipandang sebagai safe haven atas pertaruhan bahwa ekonomi AS akan mengungguli ekonomi global yang tidak merata."

Kendati kalah unggul dibanding Dolar, harga emas masih disangga oleh permintaan emas fisik (bullion) yang dinilai cukup tinggi. Data terbaru kemarin menunjukkan bahwa ekspor emas Swiss ke India naik tipis bulan lalu. Akan tetapi, pengiriman ke China daratan justru turun.

"Permintaan fisik memiliki ruang lingkup untuk menyangga penurunan emas karena bank sentral tetap menjadi net buyers. Selain itu, masih ada permintaan konsumen yang tertahan saat toko-toko India dibuka kembali," kata Suki Cooper, analis di Standard Chartered.

Selanjutnya, para investor akan fokus pada rapat European Central Bank (ECB) yang akan digelar pada Kamis besok. Para pembuat kebijakan di bank sentral tersebut diekspektasikan menyusun skema perubahan strategi dan menunjukkan keseriusan untuk menghidupkan kembali inflasi.

Download Seputarforex App

296075
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.