Advertisement

iklan

SEC mengajukan gugatan terhadap Binance, bursa kripto, dan CEO Changpeng Zhao terkait tuduhan berbagai pelanggaran dalam hal sekuritas, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Menurut analisis dari detektif on-chain ZachXBT, setidaknya $35 juta dalam aset kripto telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak tanggal 2 Juni, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Chevron (NYSE:CVX) telah mulai memproduksi gas dari proyek pengembangan Gorgon Tahap 2 di lepas pantai Australia Barat, 6 jam lalu, #Saham AS   |   PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melakukan perombakan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Senin (6/Juni), 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pemulihan EUR/USD terjadi setelah data AS yang lemah menyebabkan penurunan imbal hasil dan nilai tukar USD, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD membuka perdagangan sedikit lebih tinggi di sekitar level 1.0710 setelah mengalami rebound dari 1.0675, 8 jam lalu, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Harga Emas Tersokong Eskalasi Konflik Rusia

Penulis

+ -

Harga emas mencoba bertahan di tengah mobilisasi militer Rusia yang kembali memicu ketegangan geopolitik. Selain Dolar, emas juga dipilih sebagai safe haven.

iklan

iklan

Seputarforex - Harga emas menemukan sedikit angin segar dari eskalasi konflik Rusia-Ukraina. Harga emas spot naik 0.3% ke $1667.41 per ounce, begitu pun harga emas futures yang menguat 0.3% ke $1675.80. Grafik XAU/USD di bawah ini juga menunjukkan kenaikan tipis 0.13% ke $1666.67 pada sesi perdagangan Rabu (21/September) malam.

Harga Emas Tersokong Eskalasi Konflik

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial dan mengerahkan 2 juta tentara cadangan untuk "melindungi negerinya". Sekitar 300,000 pasukan sudah dikirim untuk bertempur di Ukraina, sehingga ketegangan geopolitik mendadak bergejolak sejak sesi Eropa hari ini.

"Sebagian alasan (yang menyebabkan perolehan pada harga emas) adalah pernyataan dari Presiden Rusia Putin sehubungan dengan meningkatnya konflik di Ukraina.... Itu jelas merupakan faktor pendukung," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Adapun hal yang paling memicu ketegangan adalah kemungkinan penggunaan senjata nuklir. Dalam upayanya mempertahankan kedudukan di sejumlah kawasan Ukraina, Rusia mengaku akan menempuh segala cara. Putin juga mencurigai bahwa Barat sedang mempraktikkan pemerasan nuklir terhadap Rusia.

"Dalam beberapa bulan terakhir, emas cenderung tidak mendapatkan banyak -jika memang ada- permintaan safe haven di tengah kekhawatiran global.... Para trader logam mulia tampaknya menganggap ancaman Putin adalah masalah besar," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

 

Fed Rate Hike Tak Bakal Memberikan Tekanan Berarti

Terlepas dari konflik Rusia, pengumuman suku bunga The Fed masih akan menjadi sorotan pasar dalam waktu dekat. Bank sentral AS tersebut diekspektasikan untuk meningkatkan suku bunga 75 basis poin lagi demi menanggulangi dampak inflasi. Bahkan, 20% responden memprediksi jika suku bunga The Fed akan dinaikkan 100 bps.

"Jika pasar memang sudah memperkirakan kenaikan suku bunga 75 bps, maka ada potensi bahwa sebagian faktor sudah diperhitungkan. Oleh karenanya, Anda mungkin bisa melihat sedikit reli (harga emas) yang melegakan," imbuh Meger.

Download Seputarforex App

298264
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.