EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.45/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,150.20   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 48 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 49 menit lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 50 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 56 menit lalu, #Saham Indonesia

Harga Emas Tertahan Pada Level Tinggi Meski Dolar Menanjak

Penulis

Pada sesi perdagangan Asia hari ini (6/1), harga emas tertahan pada level tertinggi walaupun Greenback juga menunjukkan dominasinya terhadap mata uang utama lain. Kemarin, emas telah mengalami rally dua hari berturut-turut saat meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah.

Pada sesi perdagangan Asia hari ini (6/1), harga emas tertahan pada level tertingginya walaupun greenback juga menunjukkan dominasinya terhadap mata uang utama lain. Kemarin, emas telah mengalami rally dua hari berturut-turut saat meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah.

Emas

Di bursa Comex, emas pengiriman Februari cenderung flat, hanya turun tipis 0.16 persen menjadi USD 1,076.70 per troy ons. Demikian juga dengan spot emas yang bergerak di kisaran 1,078.30 Dolar AS per troy ons atau sedikit menguat 0.07 persen. Semalaman emas telah tergerak naik meski Dolar AS juga menjulang dari pengaruh semakin meluasnya tensi geopolitik di Timur Tengah dan kekhawatiran mengenai semakin melambatnya perekonomian global juga masih menjadi fokus utama. Pagi ini, indeks Dolar AS terkoreksi 0.05 persen menuju 99.28 setelah menanjak 0.6 persen pada sesi sebelumnya.

Pergerakan harga emas mengalami lonjakan lebih dari 15 Dolar AS per troy ons hari Senin (4/1) lalu, setelah para investor dikejutkan dengan pemutusan hubungan diplomatik Saudi Arabia dengan Iran, menyusul demonstrasi yang berujung pada pembakaran kantor Kedubes Saudi di Tehran. Kerusuhan tersebut bermula saat Kerajaan Saudi Arabia melakukan eksekusi kepada salah satu pemimpin Syiah.

Langkah PBoC Untuk Menghalau Perlambatan Ekonomi China

Hari Selasa pagi (5/1), Bank Sentral China (PBoC) memberikan suntikan dana terbesar pada operasi pasar terbuka, satu hari setelah muncul laporan menurunnya sektor manufaktur China. Data PMI manufaktur tersebut mengantarkan pasar modal China mengalami kemerosotan dan menumbuhkan kekhawatiran baru terhadap semakin melambatnya perekonomian. Dalam rangka menstimulasi pertumbuhan ekonominya, PBOC menawarkan 130 milyar Yuan atau setara dengan USD 19.9 milyar repo jangka pendek dengan bunga 2.25 persen.

Langkah-langkah stimulus tersebut bertujuan untuk menurunkan biaya pinjaman sebagai pendorong aktivitas perekonomian. Suntikan dana tersebut juga memunculkan spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga PBoC lebih lanjut, sebelum Tahun Baru China 4 Februari mendatang. China merupakan produsen terbesar emas dan konsumen nomor dua di dunia.

257688
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.