EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,101.12   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Turun Jelang Testimoni Powell Dan Yellen

Penulis

Harga emas melemah di tengah antisipasi investor terhadap testimoni ketua The Fed Jerome Powell dan Menkeu AS Janet Yellen.

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Selasa (23/Maret) malam, karena Dolar AS menguat jelang pidato Ketua The Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen. Harga emas spot turun 0.7 persen ke $1726.90 per ounce pada pukul 14:05 GMT. Sementara itu, harga emas futures merosot 0.5 persen ke $1730.00 per ons. Grafik XAU/USD berikut ini juga menunjukkan penurunan harga emas 0.43 persen ke $1731.28.

xauusd

Menurut David Meger dari High Ridge Futures, penguatan Dolar AS di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi berdampak pada melemahnya harga emas. Dolar AS naik setengah persen terhadap rival-rival mayornya, sedangkan yield obligasi US Treasury sedikit tertekan. Penguatan Greenback membuat harga emas terasa mahal bagi para pembeli emas dengan mata uang lain.

Para investor saat ini tengah menantikan testimoni dari ketua bank sentral dan Menteri Keuangan Amerika Serikat. Sebelumnya, The Fed telah berulang kali menegaskan komitmen mereka untuk menjaga suku bunga tetap rendah. Para investor berharap The Fed akan memberikan penjelasan mengenai arah kebijakan mereka selanjutnya dengan suku bunga yang rendah.

Disamping itu, testimoni Menteri Keuangan AS Janet Yellen juga dinantikan untuk memberikan petunjuk mengenai stimulus fiskal AS dan pendapatnya mengenai kenaikan yield obligasi. Dolar AS berpotensi naik lebih tinggi jika bank sentral maupun Yellen kembali mengisyaratkan toleransi atas kenaikan yield obligasi belakangan ini.

"Pasar (emas) tampaknya sedang berjuang, terutama di level $1745, sedikit kelemahan datang dari Dolar AS yang lebih kuat," kata analis independen, Ross Norman. "Namun, melihat ke depan, ini semua tentang inflasi di paruh kedua tahun ini. Dan (inflasi) itu akan jauh, jauh lebih panas daripada yang ditunjukkan The Fed, sehingga emas akan berkinerja baik kemudian."

Download Seputarforex App

295432
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.