Advertisement

iklan

Anggota Kongres AS meminta penggantian Ketua SEC, Gary Gensler, dengan alasan penyalahgunaan kekuasaan dan promosi agenda politik yang kontroversial, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Kondisi jenuh jual berpotensi memicu koreksi XAU/USD, 1 hari, #Emas Teknikal   |   USD/CHF bertahan di dekat puncak beberapa bulan, di atas level 0.9200 berkat penguatan USD, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analisa UOB, pergerakan EUR/USD selanjutnya adalah di level 1.0430, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menargetkan pendapatan usaha perseroan tumbuh 30% pada 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Kepala Eksekutif Meta Platforms (NASDAQ: META), Mark Zuckerberg, meluncurkan produk AI baru untuk konsumen pada hari Rabu, 2 hari, #Saham AS   |   Komisi Perdagangan Federal AS mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Amazon.com (NASDAQ: AMZN) dan meminta pengadilan untuk mempertimbangkan memaksa peritel online tersebut menjual asetnya, 2 hari, #Saham AS   |   Saham C3.ai (NYSE: AI) Inc. mengalami kenaikan signifikan sebesar 3.34% menjadi $24.42 pada hari Rabu, mengakhiri penurunan beruntun selama lima hari, 2 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Harga Emas Turun Setelah Powell Tegaskan Komitmen The Fed

Penulis

Harga emas turun menyusul pidato Powell terkait komitmen bank sentral AS untuk mengatasi lonjakan inflasi dengan kenaikan suku bunga.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Harga emas kembali jatuh setelah pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell. Harga emas spot turun 0.4% ke $1711.10 per ounce, sejalan dengan harga emas futures yang melemah dengan persentase serupa ke level $1721.40. Grafik XAU/USD berikut menunjukkan kemerosotan 0.66% ke $1706.39.

Harga Emas Turun Setelah Powell

Dalam konferensi moneter tahunan Cato Institute malam ini, Powell kembali menegaskan bahwa The Fed masih berkomitmen kuat untuk mengendalikan inflasi. Namun, masih ada harapan bahwa hal itu akan dilakukan tanpa harus melibatkan biaya sosial yang sangat tinggi seperti dalam kebijakan sebelumnya.

“Berdasarkan sejarah, (kami) sangat berhati-hati terhadap pelonggaran kebijakan sebelum waktunya," kata Powell dalam sesi tanya jawab di konferensi tersebut, "Saya dapat meyakinkan Anda bahwa rekan-rekan dan saya sangat berkomitmen untuk proyek ini dan kami akan terus melakukannya sampai pekerjaan selesai."

Pasar mengasumsikan komentar Powell sebagai konsistensi untuk menaikkan suku bunga 75 basis poin. Lagipula, pernyataan Powell masih senada dengan komentarnya dalam konferensi Jackson Hole beberapa waktu lalu.

"Komentar Powell sepenuhnya konsisten dengan saat di Jackson Hole. Ia tidak melawan perkiraan pasar atas kenaikan suku bunga 75 basis poin pada rapat (FOMC) September mendatang," kata Daniel Ghali, ahli dari TD Securities, "Masih banyak dukungan pembelian (emas) saat ini, karena rentang teknikalnya di sekitar $1700. Namun, kami memperkirakan level tersebut akan tembus dalam waktu dekat."

Selain karena pernyataan Powell, penguatan Dolar AS kemungkinan masih akan membuat emas terjebak dalam trend konsolidasi. Apalagi, Klaim Pengangguran mingguan AS baru saja dilaporkan turun ke level rendah tiga bulan. Data ekonomi AS yang membaik cenderung mendukung suku bunga tinggi, dan harga emas akan melemah karena hal tersebut.

Download Seputarforex App

298199
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.