EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,099.51   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 17 jam lalu, #Saham AS

Harga Kripto Kembali Jatuh Akibat Penutupan LitePay

Penulis

Harga Kripto lagi-lagi memerah, kali ini disebabkan oleh penutupan LitePay yang berdampak negatif pada Litecoin.

Harga kripto kembali jatuh, kali ini disinyalir karena processor pembayaran Litecoin secara tiba-tiba menghentikan operasinya. Padahal, teknologi bernama LitePay itu baru saja diluncurkan pada bulan Februari lalu, dan sempat mendorong kenaikan harga LTC secara signifikan.

 

bitcoin news

Tidak Sesuai Standar

The Litecoin Foundation, badan yang mengawasi perkembangan Litecoin dan ikut berinvestasi di LitePay, mengumumkan di situsnya bahwa processor pembayaran Litecoin telah menghentikan operasinya. Pada email pemberitahuan, perwakilan LitePay mengatakan, "Masih perlu pemeriksaan lebih lanjut akan hal ini. Kami juga tidak menerima pendaftaran klien karena umpan balik negatif yang diterima oleh perusahaan."

CEO LitePay, Kenneth Asare, bahkan telah mengumumkan bahwa pihaknya telah menghentikan semua operasi dan sedang bersiap-siap untuk menjual perusahaan.

Sedangkan pendiri Litecoin, Charlie Lee mengeluarkan permintaan maaf atas dukungan mereka terhadap proyek LitePay. Ironisnya lagi, Lee dilaporkan telah menjual dan menyumbangkan hampir seluruh kepemilikan Litecoin-nya kepada perusahaan LitePay. "Kami terlalu bersemangat terhadap sesuatu yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Kami secara optimis telah mengabaikan banyak tanda peringatan," kata Lee di Twitter.

"Saya juga meminta maaf karena telah tertipu oleh perusahaan LitePay dan bersumpah untuk melakukan due diligence yang lebih baik di masa depan," pungkasnya.

 

Penurunan Litecoin Menyeret Mata Uang Kripto Lain

Menyusul pemberitaan tersebut, Litecoin pun terbenam dan mengalami penurunan sebesar 11.17%. Dalam jangka pendek, Litecoin (LTC) diperkirakan tidak mampu mencatatkan keuntungan, karena penutupan LitePay memberikan pukulan yang cukup keras terhadap kepercayaan investor. Hingga berita ini dituliskan, aksi jual masih terus terjadi dan diperkirakan baru akan mereda jika muncul sentimen positif lainnya.

Parahnya lagi, kemerosotan Litecoin turut mempengaruhi mata uang kripto unggulan lain. Hal ini bisa terjadi, karena menurut data CoinMarketCap, Litecoin adalah mata uang kripto terbesar kelima berdasarkan kapitalisasi pasar.

coinmarketcap

 

 

Berikut adalah catatan penurunan mata uang kripto yang terseret sentimen negatif Litecoin:

  • Bitcoin (BTC) diperdagangkan di harga $8,016, mengalami penurunan 5.53%.
  • Ethereum (ETH), mata uang kripto terbesar kedua menurut kapitalisasi pasar jatuh 10.20% di harga $468.44.
  • XRP (Ripple) juga ikut terjun sebesar 7.67% ke harga $0.584.

283012
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.