Advertisement

iklan

Hacker FTX telah mengirimkan lebih dari $17.1 juta dalam bentuk ETH dalam 24 jam terakhir, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   EUR/USD tetap stabil dalam kisaran di atas level pertengahan 1.0500, dengan peluang kenaikan yang tampaknya terbatas, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD terus naik mendekati level 1.3580, investor masih memperhatikan data PMI AS dan Kanada, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD kesulitan untuk mendapatkan momentum yang signifikan dan tetap dalam kisaran yang sempit, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menargetkan peningkatan produksi emas menjadi 140,000 troy ounce sepanjang 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) berkomitmen untuk memenuhi persyaratan free float atau kepemilikan saham publik minimal 7.5%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menargetkan produksi emas 529.000 troy ons sepanjang tahun 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menetapkan harga pelaksanaan IPO Rp780 per saham dan akan ditawarkan pada 3 – 5 Oktober 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Harga Minyak Bertahan Di Level Tinggi Jelang OPEC Meeting

Penulis

Harga minyak stabil di level tinggi 2 bulan menjelang pertemuan OPEC yang diekspektasikan untuk menghasilkan kesepakatan baru terkait pemangkasan output.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Harga minyak kembali melanjutkan trend penguatan pada perdagangan hari Selasa (02/Juni). Saat berita ini ditulis, harga minyak Brent diperdagangkan pada kisaran $37.28 per barel, bertahan di sekitar harga penutupan sesi perdagangan sebelumnya. Sementara itu, minyak WTI berada di kisaran $30.58 per barel, stabil dalam trend penguatan yang dimulai sejak akhir pekan lalu.

Harga minyak di level tinggi

Secara garis besar, pergerakan harga minyak pekan ini ditopang oleh ekspektasi pelaku pasar terhadap langkah OPEC untuk kembali memperpanjang pemotongan produksi, yang diterapkan dalam rangka mendorong kenaikan harga minyak. Sejak April lalu, harga emas hitam memang anjlok ke level historis karena lemahnya permintaan di tengah pandemi Corona. Meski sudah terlihat menanjak sepanjang bulan Mei, posisi harga minyak mentah Brent sejatinya masih 40 persen di bawah harga tahun lalu.

Kenaikan harga minyak diprediksi akan terbatas minggu ini, karena investor masih menanti seperti apa keputusan yang akan diambil pada pertemuan OPEC akhir pekan mendatang. Perlu diketahui, belakangan ini tersebar isu bahwa OPEC bersama mitra sedang mempertimbangkan pemangkasan produksi sebesar 10 persen dari output global.

"Selama OPEC+ tetap melanjutkan langkah untuk memotong produksi harian minyak, maka kami melihat kemungkinan harga minyak dapat stabil pada kisaran yang lebih tinggi lagi dibandingkan level saat ini," kata Stephen Innes, kepala strategi market AxiCorp.

Secara umum, reli harga minyak tidak hanya didukung oleh pemotongan output minyak, melainkan juga ditopang oleh sentimen kenaikan permintaan minyak setelah banyak negara sudah membuka lockdown. Disamping itu, penurunan stok minyak mentah di Cushing, Oklahoma yang turun menjadi 54.3 juta barel pekan lalu disinyalir turut menyokong penguatan minyak Brent yang menutup bulan lalu dengan kenaikan bulanan terbesar sejak Oktober 2011.

Download Seputarforex App

293008
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.