Pada hari Jumat (16/Agustus), Departemen Statistik AS merilis data Housing Starts yang turun sebanyak 4 persen di bulan Juli, mematahkan ekspektasi kenaikan 0.2 persen berdasarkan konsensus ekonom sebelumnya. Rilis Housing Starts AS bulan Juli ini melengkapi trend penurunan yang sudah terjadi dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
Secara kuantitas, pembangunan rumah AS di bulan Juli terhimpun sebanyak 1.191 juta unit, jauh lebih rendah ketimbang data periode sebelumnya yang sebanyak 1.241 juta unit. Sedangkan forecast ekonom untuk Housing Starts bulan Juli adalah sebanyak 1.255 juta unit rumah. Salah satu faktor yang mendasari memburuknya data Housing Starts di bulan lalu adalah gangguan dari Badai Barry yang menerjang kawasan Louisiana pada pertengahan Juli.
Optimisme Pasar Properti AS Terjaga Oleh Building Permits
Dalam waktu yang bersamaan dengan rilis Housing Starts, Departemen Statistik AS juga mempublikasikan laporan Building Permits atau izin pembangunan periode Juli. Data ini melonjak sebesar 8.4 persen menjadi 1.34 juta, jauh mengungguli angka bulan sebelumnya yang hanya 1.23 juta. Rilis Building Permits bulan Juli juga berada di atas ekspektasi ekonom yang memprediksi peningkatan menjadi 1.27 juta unit saja.
Lonjakan izin pembangunan rumah di bulan lalu yang mencapai lebih dari 8 persen, menjadi rekor kenaikan bulanan terbesar sejak Juni 2017. Hal ini pun menghidupkan kembali optimisme pasar properti AS yang masih menghadapi kendala klasik, seperti kekurangan lahan potensial dan tenaga kerja kompeten.
Secara terpisah, sebuah survei yang dirilis pada hari Kamis kemarin (15/Agustus) mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan di antara pembangun rumah (homebuilders) naik tipis di bulan Agustus. Laporan terkait juga menunjukkan permintaan hunian Single House meningkat, tapi mereka juga terkendala oleh kenaikan biaya kontruksi dan masalah lainnya.
Dolar AS Masih Kokoh
Pasca rilis data perumahan yang cenderung beragam, Dolar AS tidak mengalami perubahan signifikan. Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor lainnya saat ini berada di kisaran 98.29, stabil melanjutkan penguatan hari keempat secara beruntun.