EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,218.46/oz   |   Silver 24.99/oz   |   Wall Street 39,758.36   |   Nasdaq 16,374.35   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

IEA Proyeksi Pasokan Minyak Global Semakin Meluap

Penulis

Harga minyak tenggelam pada pembukaan sesi Asia hari ini (14/12), setelah Jumat lalu International Energy Agency (IEA) mengeluarkan proyeksi mengenai akan makin meluapnya pasokan minyak global tahun depan.

Harga minyak tenggelam pada pembukaan sesi Asia hari ini (14/12), setelah Jumat lalu International Energy Agency (IEA) mengeluarkan proyeksi mengenai akan makin meluapnya pasokan minyak global tahun depan.

Anjungan Minyak

Akhir pekan lalu, minyak Brent sebagai tolok ukur harga minyak global diperdagangkan kurang dari USD 38 per barel untuk pertama kali sejak Desember 2008 setelah IEA menyatakan bahwa pertumbuhan permintaan sedang melambat, di saat output OPEC tetap tinggi yang merujuk pada limpahan pasokan lebih besar dalam beberapa bulan ke depan. West Texas Intermediate (WTI) juga menetap pada kisaran 35 Dolar AS per barel meski jumlah sumur minyak di AS tercatat pada level terendah seperti April 2010 lalu.

Di bursa NYMEX, WTI pengiriman bulan depan melemah 25 poin atau sekitar 0.72 persen menjadi 35.35 Dolar AS per barel, setelah terperosok 3.1 persen akhir pekan lalu. Kontrak berjangka minyak Brent juga terpuruk 0.74 persen menuju USD 37.66 per barel, meneruskan penurunan 4.5 persen hari Jumat (11/12). Sejak pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) 4 Desember silam, kedua tolok ukur harga minyak tersebut melemah setiap harinya.

Dalam laporan bulan Desember, IEA memproyeksikan pertumbuhan permintaan minyak tahun 2016 akan sangat melambat. Kondisi tersebut akan memperlebar jarak antara ketidakseimbangan supply-demand minyak global. Tahun depan, IEA memperkirakan permintaan global hanya akan tumbuh 1.2 juta barel, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 1.8 juta barel per hari.

256349
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.


Virgian
naik lagi dong wti nya! ke floating jauh uy!