EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,379.20/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 8 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Ikuti JP Morgan, Sejumlah Bank Besar Berniat Rilis Stablecoin

Penulis

Potensi Stablecoin yang mampu menyajikan manfaat kripto dengan volatilitas aman memancing bank-bank besar dunia untuk menerbitkannya.

Menurut sebuah artikel Bloomberg yang diterbitkan pada pertengahan Maret 2019, raksasa teknologi IBM telah digandeng oleh setidaknya dua bank besar dari AS. Kerja sama tersebut bertujuan untuk menciptakan mata uang kripto khusus yang menyerupai JPM Coin milik JP Morgan.

Koin Kripto Bank

Tahun 2019 sering disebut-sebut sebagai tahunnya Stablecoin, terutama setelah JP Morgan mengumumkan rencananya untuk meluncurkan JPM Coin, mata uang kripto yang dipatok terhadap nilai Dolar. Dikenal sebagai kripto anti volatilitas tinggi, Stablecoin bisa memfasilitasi transfer dana yang cepat antar rekening institusional, mengurangi waktu penyelesaian transaksi secara signifikan, dan memungkinkan pergerakan uang tanpa batas.

Sejak pengumuman JPM Coin, berbagai teori bermunculan di Wall Street tentang lembaga keuangan lainnya yang akan mengikuti langkah JP Morgan dalam bisnis Stablecoin. Meskipun lembaga keuangan besar masih kritis terhadap kripto terdesentralisasi seperti Bitcoin, mereka mulai tertarik untuk memiliki Stablecoin in-house karena ada peluang keuntungan di situ.

Jesse Lund, Wakil Presiden Global IBM Blockchain, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan diskusi awal seputar penerbitan Stablecoin yang dipatok Dolar dengan setidaknya dua bank terbesar di dunia. "Kami telah menerima permintaan lain dari dua bank setelah pengumuman JPM Coin," demikian ungkap Lund dalam sebuah wawancara.

Di luar AS, IBM juga sedang mengerjakan pengembangan Stablecoin dengan setidaknya enam bank. Beberapa bank terkemuka itu di antaranya adalah Busan Bank yang berbasis di Korea Selatan dan Rizal Commercial Banking Corp. Lund juga menambahkan bahwa Rizal Banking Corp diperkirakan bakal meluncurkan Stablecoin-nya pada Q2 2019. Mencermati fenomena ini, Lund menyimpulkan, "Ada peluang pendapatan baru bagi bank. Bank sekarang mulai terjun ke dalam trend tersebut."

 

Citibank Batalkan Rencana Peluncuran CitiCoin

Di tengah tumbuhnya minat bank-bank besar terhadap kripto in-house, Citibank justru mencabut rencana peluncuran Stablecoin-nya. Menurut sebuah laporan oleh Business Insider, Citibank tadinya berniat meluncurkan Stablecoin yang dijuluki CitiCoin untuk merampingkan sistem pembayaran lintas batas. Namun, bank itu kini telah membatalkan rencana penerbitan kripto, dan sebaliknya telah memutuskan untuk melakukan perbaikan pada ekosistem pembayaran lintas batas yang sudah ada seperti SWIFT.

287848
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.