EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,048.48   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 jam lalu, #Saham AS

Inflasi AS Jatuh Ke Level Negatif, Dolar Melemah

Penulis

Inflasi konsumen AS lebih rendah daripada ekspektasi. Dolar AS pun semakin melemah di libur panjang Paskah yang dimulai hari ini.

Seputarforex.com - Inflasi konsumen AS anjlok di tengah pandemi global. Rilis laporan Consumer Price Index (CPI) AS pada Jumat (10/April) malam ini menunjukkan penurunan ke -0.4 persen dalam basis bulanan, setelah stagnan di level 0.1 persen dalam dua bulan pertama di tahun 2020. CPI bulan Maret tersebut lebih rendah daripada ekspektasi penurunan ke -0.3 persen, sekaligus menjadi yang terendah sejak bulan Januari 2015.

united-states-inflation-rate-mom

Departemen Ketenagakerjaan AS mencatat bahwa penyebab utama merosotnya inflasi adalah jatuhnya harga minyak sebanyak 10.5 persen. Harga tiket pesawat, penginapan, dan pakaian juga menurun akibat sepinya pembeli karena Physical Distancing untuk menghindari virus Corona. Sebaliknya, harga makanan, layanan kesehatan, dan otomotif justru melonjak.

Sementara itu, Core Inflation yang tidak memperhitungkan harga makanan dan energi yang volatile juga tak luput dari penurunan. Core CPI mencapai -0.1 persen di bulan Maret, lebih buruk daripada level bulan Februari di 0.2 persen dan lebih lemah dari ekspektasi penurunan ke 0.1 persen saja.

 

Dolar AS Melanjutkan Pelemahan

Data inflasi tersebut menambah tekanan pada Dolar AS yang sudah melemah sejak kemarin. Di tengah libur Paskah, Indeks Dolar AS turun 0.13 persen ke 99.43, melanjutkan penurunan di hari sebelumnya.

dxy

Selain karena pelemahan inflasi, stimulus baru The Fed untuk mendukung ekonomi dari dampak virus Corona turut memperlemah Dolar AS karena mengurangi permintaan terhadap aset safe haven.

Menurut analis forex Junichi Ishikawa dari IG Securities Tokyo, semua langkah yang diambil oleh The Fed saat ini berujung pada meningkatnya suplai Dolar AS. Namun, dengan munculnya kabar tentang berkurangnya penyebaran virus Corona membuat Dolar AS yang berfungsi sebagai safe haven melemah.

"The Fed telah mengambil sejumlah langkah berbeda. tetapi hasil akhirnya adalah tambahan besar dalam suplai Dolar AS," kata Ishikawa. "Kabar-kabar positif soal virus, mengurangi semacam kepanikan pasar untuk lari ke Dolar AS yang kita saksikan di awal tahun ini. Hasil akhirnya adalah melemahnya Dolar AS secara gradual."

292598
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.