Advertisement

iklan

USD/CAD tergelincir di bawah 1.3500-an, level terendah sejak 29 September akibat aksi jual Dolar AS yang baru, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD diperdagangkan lebih tinggi di sekitar level 1.2650 setelah BoE yang hawkish dan Dolar AS yang melemah, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia mengoreksi kerugian terbarunya akibat Dolar AS yang meredam, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan membagikan dividen interim senilai Rp42.50 per saham atau setara Rp5.23 triliun pada 20 Desember 2023 kepada pemegang saham, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) berencana menerbitkan Obligasi III Adhi Commuter Properti tahun 2023 dengan jumlah pokok Rp499.9 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menargetkan volume produksi batu bara 75 juta-80 juta ton pada 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Perusahaan media sosial X menghadapi prospek lebih banyak pengiklan yang hengkang, kata para pakar industri periklanan, setelah Elon Musk mengecam beberapa merek terbesar yang meninggalkan platform tersebut, 1 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Inggris Terapkan Plan B, Sterling Jatuh Ke Terendah Satu Tahun

Penulis

Pound sterling tumbang karena pasar khawatir pengetatan pembatasan sosial di Inggris akan menjegal upaya pemulihan ekonomi dan prospek kenaikan suku bunga.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Pound sterling terpuruk pada kisaran 1.3200 terhadap dolar AS dalam perdagangan hari Kamis ini (9/Desember), menetap pada rekor terendah satu tahun yang dihuninya sejak penutupan perdagangan kemarin. Pelaku pasar khawatir pengetatan pembatasan sosial di Inggris akan menjegal upaya pemulihan ekonomi dan semakin mengikis prospek kenaikan suku bunga.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via TradingView

Pada hari Rabu, PM Inggris Boris Johnson mengumumkan pemberlakukan "Plan B" untuk melawan gelombang baru virus korona. Instruksi pemerintah Inggris bagi masyarakat antara lain mengenakan masker di tempat publik mulai hari Jumat, bekerja dari rumah mulai hari Senin, dan menunjukkan paspor vaksin untuk memasuki pusat-pusat keramaian tertentu mulai hari Rabu mendatang.

Sebagian besar ketentuan itu merupakan pemulihan dari pembatasan sosial yang sebelumnya sudah ditarik oleh pemerintah. Sejumlah analis menilai langkah pemerintah dapat memukul bidang-bidang usaha tertentu yang masih berada dalam situasi kritis. Bank sentral Inggris (BoE) pun berpotensi gagal menaikkan suku bunga bulan ini gegara peningkatan ketidakpastian ekonomi.

Matthew Fell dari Confederation of British Industry mengatakan, "Pembatasan baru adalah kemunduran besar bagi bisnis, terutama mereka yang bergerak dalam hospitality dan retail yang berada dalam periode kritis, juga yang lainnya seperti transportasi."

Sedangkan Neil Jones dari Mizuho berpendapat, "Pound mengalami aksi jual karena pembatasan Plan B kemungkinan menghasilkan kemunduran dalam ekspektasi kenaikan suku bunga BoE untuk Desember. (Saya) akan memperkirakan Sterling untuk terus terbebani melawan USD dan (mata uang) G10 lainnya. Tampaknya seperti momentum penurunan lebih lanjut memasuki akhir tahun."

Para analis kini memprediksi BoE akan memilih untuk "bersabar" dalam rapat kebijakan BoE pekan depan. Peluang kenaikan suku bunga BoE paling besar masih tetap terletak pada kuartal pertama tahun 2022.

Download Seputarforex App

296941
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.