Seputarforex - Vaksin virus Corona buatan Pfizer akhirnya mendapat persetujuan dari FDA (Food and Drug Administration) AS pada hari Minggu (13/Desember). Ditandatangani oleh direktur CDC, Robert Redfield, perizinan ini memungkinkan proses pemberian vaksin anti COVID-19 secara resmi kepada penduduk AS berusia 16 tahun ke atas.
Otoritas setempat dikabarkan mulai mengirim vaksin Pfizer ke ratusan pusat distribusi di seluruh AS. Nantinya, vaksin akan disebarluaskan ke berbagai rumah sakit dan klinik. FedEx dan United Parcel Service (UPS) menjadi dua jasa pengiriman yang telah mengirimkan paket berisi vaksin via pesawat.
"Hari ini, kami tidak mengangkut barang, kami membawa harapan," kata Andrew Boyle, wakil presiden Boyle Transportation yang disewa oleh UPS untuk membantu mengangkut vaksin ke pesawat yang menunggu di Lansing, Michigan.
Suntikan pertama dari vaksin Pfizer diharapkan akan dilakukan pada hari Senin (14/Desember). Namun, para pakar meyakini jika pemberian vaksin ke seluruh masyarakat AS akan membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan. Dalam hal ini, petugas medis dan kelompok lanjut usia menjadi prioritas utama yang akan menerima vaksin COVID-19 sebelum penutupan tahun.
Minat Risiko Kuatkan AUD/USD
Kabar vaksin Pfizer yang telah disetujui FDA dan siap didistribusikan langsung memantik minat risiko pasar di awal pekan. Alhasil, mata uang komoditas seperti Dolar Australia menguat terhadap Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0.7535.
Reli Dolar Australia yang masih bertahan saat ini tidak hanya ditopang oleh kenaikan minat risiko pasar, tapi juga penguatan harga bijih besi di pasar China. Cuaca buruk yang melanda Australia ikut mempengaruhi aktivitas tambang bijih besi sehingga menurunkan pasokan ke China di tengah permintaan yang meningkat.
