EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,218.46/oz   |   Silver 24.99/oz   |   Wall Street 39,773.38   |   Nasdaq 16,383.49   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Jeblok Pasca Update Ekonomi RBNZ, NZD/USD Segera Pulihkan Posisi

Penulis

Dalam update ekonomi luar biasa yang dirilis pada Kamis (21/Juli) pagi tadi, RBNZ menyatakan bahwa perekonomian New Zealand sedang lesu, mata uang harus dilemahkan, dan kencangnya migrasi berimbang dengan lemahnya harga produk olahan susu (dairy).

Bank Sentral New Zealand (RBNZ) mengatakan bahwa pemotongan suku bunga mungkin dilakukan jika inflasi terus berada di bawah target. Dalam update penilaian ekonomi luar biasa yang dirilis pada Kamis (21/Juli) pagi tadi, bank sentral tersebut menyatakan bahwa perekonomian New Zealand sedang lesu, mata uang harus dilemahkan, dan kencangnya migrasi berimbang dengan lemahnya harga produk olahan susu (dairy).

gubernur_bank_sentral_new_zealand
Suku bunga New Zealand, yang disingkat dengan istilah OCR, saat ini berada pada level 2.25 persen dan kemungkinan akan dipotong pada bulan Agustus dan November. Jika demikian, maka kredit rumah akan lebih murah, untuk menangani hal ini, RBNZ telah melakukan penyesuaian peraturan properti pada hari Selasa lalu.


RBNZ Butuh Pelonggaran Lagi

"Inflasi harga rumah masih berlebihan dan makin merata di setiap daerah, (kondisi ini) menambah kekhawatiran tentang stabilitas finansial kata Gubernur Graeme Wheeler. "Bank Sentral saat ini sedang mengupayakan langkah kebijakan makro yang bertujuan untuk meminimalkan risiko terhadap stabilitas finansial dari boom harga rumah."

Di samping itu, RBNZ juga menyinggung masalah nilai tukar Dolar New Zealand yang lebih tinggi 6 persen daripada ekspektasi pada bulan Juni, dan menambah tekanan pada sektor produksi susu, manufaktur, dan inflasi. "Hal ini membuat bank sentral sulit untuk mencapai tujuan inflasi. Sehingga, penurunan nilai tukar diperlukan."

Wheeler mengatakan outlook inflasi yang pada bulan Juni hanya mencapai 0.4 persen, lebih lemah daripada ekspektasi RBNZ pada bulan Juni. Hal inilah yang membuat kebijakan moneter RBNZ harus tetap akomodatif dan kemungkinan pelonggaran lebih akan dibutuhkan agar rata-rata inflasi tetap tak jauh dari rentang target.

NZD/USD melorot 0.64 persen pasca laporan RBNZ dirilis dan diperdagangkan di angka 0.6977. Namun saat berita ini ditulis, pair tersebut tampak pulih dan kembali meniti kenaikan menuju angka 0.6984. Sebelum update ekonomi RBNZ dirilis, NZD/USD berada pada posisi 0.7025.

268843
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.