EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 2 jam lalu, #Saham AS

Jelang FOMC Minutes : JOLTS Di Bawah Target, Greenback Tetap Menguat

Penulis

Laporan JOLTS job opening yang dirilis dibawah ekspektasi pun seolah tak mampu membendung penguatan Greenback seperti yang terpantau selama sesi New York malam ini.

Menjelang detik-detik pengumuman hasil rapat notulensi FOMC pada pukul 01:00 dini hari nanti, dollar AS masih menunjukan kinerja yang positif versus sebagian besar major currency. Laporan JOLTS job opening yang dirilis dibawah ekspektasi pun seolah tak mampu membendung penguatan Greenback seperti yang terpantau selama sesi New York malam ini.

Dolar AS

Pelaku pasar begitu menantikan hasil notulensi rapat FOMC dini hari nanti mengenai kepastian waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga acuan The Fed. Meskipun sebagian besar analis memprediksi Rate Hike akan dilakukan pada bulan Desember, namun setidaknya tidak tertutup kemungkinan dilakukan pada pertemuan November mendatang meskipun peluangnya relatif kecil.

Perlu diketahui juga bahwa berdasarkan data Fedwatch menunjukan bahwa peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember sebesar 64 persen. Probabiltas Fed Rate Hike yang ditunjukan oleh perangkat yang dimiliki oleh CME Group tersebut bisa semakin meningkat apabila hasil FOMC Meeting Minutes dini nanti ini bernada Hawkish.

Sementara itu hasil rilis laporan JOLTS Jobs Opening yang dikeluarkan oleh Bureau of Labor Statistics menunjukan bahwa pembukaan lapangan kerja di AS hanya bertambah sebanyak 5.44 juta atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi ekonom dimana sebelumnya memprediksi akan bertambah 5.79 juta lapangan kerja, demikian juga hasil rilis JOLTS Jobs Opening AS pada periode sebelumnya masih berada di angka 5.83 juta.

 

Dollar AS Tetap Kokoh Jelang FOMC Meeting Minutes

Berdasarkan pantauan terhadap grafik pada paltform trading menunjukan Greenback tetap memperlihatkan trend penguatan versus sebagian besar Major Currency seperti USD/JPY pada pukul 22:15 WIB terlihat semakin menjulang dan saat ini diperdagangkan pada level 104.43. Sedangkan pair EUR/USD pun kian kehilangan tenaga dimana saat ini berada pada level 1.1008 atau telah turun sebanyak 0.42 persen sepanjang hari ini.

Pair GBP/USD kian merosot dimana berada pada level 1.2208, dollar AS dapat semakin menguat apabila pengumuman hasil rapat FOMC nanti mengisyaratkan dilakukannya Rate Hike dalam waktu dekat.

 

274323
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.