EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 2 jam lalu, #Saham AS

Jelang Halving, Hashrate Jaringan Litecoin Ciptakan Rekor Baru

Penulis

Para penambang dan pengguna Litecoin tengah giat bertransaksi sebelum Halving 2019 yang akan mengurangi reward penambangan.

Daya hash jaringan Litecoin (LTC) dikabarkan telah mencapai 371 TH/s pada 25 Mei 2019, melampaui titik tertinggi sebelumnya di 342 TH/s. Fenomena ini terjadi hanya 68 hari sebelum Halving Litecoin terlaksana.

Halving Litecoin yang akan mengurangi reward penambang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2019. Penurunan imbalan penambangan Litecoin akan menyebabkan reward berkurang dari 25 LTC menjadi 12.5 LTC per blok. Biasanya, sentimen pasar terhadap Litecoin akan semakin naik jelang Halving, karena proses ini berpotensi mengurangi pasokan koin, yang pada gilirannya nanti dapat menaikkan harga LTC. Karena itu, tak heran jika banyak pihak berbondong-bondong mentransaksikan Litecoin, sehingga menyebabkan hashrate-nya naik ke level tinggi baru.

Hashrate Litecoin

Menurut data dari BitInfoCharts, derasnya arus transaksi Litecoin baru-baru ini terjadi seiring dengan penguatan harganya. Jaringan Litecoin dilaporkan penuh dengan transaksi berbasis perdagangan, bukan untuk pembayaran.

Di samping naiknya minat trader dan investor, peningkatan hashrate Litecoin juga berpotensi disebabkan oleh aksi para penambang yang ingin mengeruk keuntungan dari reward saat ini, sebelum jumlahnya berkurang setelah mengalami Halving.

Jika minat terhadap Litecoin terus tumbuh dalam laju yang sama hingga momen Halving terlaksana, Litecoin yang saat ini menjadi mata uang kripto terbesar ke-6 menurut total kapitalisasi pasarnya, bisa menyalip semua kompetitornya untuk menjadi koin terbesar kedua setelah Bitcoin.

 

Ditunjang Perluasan Adopsi Ritel

Selain antisipasi Halving, faktor lain yang menyebabkan transaksi LTC besar-besaran adalah peluncuran Flexa, jaringan pembayaran yang memungkinkan pengguna menggunakan kripto untuk bertransaksi di supermarket lokal. Mengingat adopsi ritel selama ini telah menjadi komponen penting untuk tujuan penskalaan Litecoin, hal ini tentunya bisa menjadi kabar positif bagi prospek LTC. Apalagi, biaya tinggi pada jaringan Bitcoin akan memungkinkan pengguna untuk lebih memilih kripto yang relatif "murah" seperti Litecoin (LTC) dan Bitcoin Cash (BCH).

288694
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.