Euro sempat meroket ke level tertinggi harian pada 1.1118 terhadap Dolar AS pada sesi Eropa (21/Januari), karena rilis data ZEW Jerman yang lebih baik dibanding ekspektasi awal. Walaupun posisi EUR/USD telah surut kembali ke kisaran 1.1100 pada sesi New York, tetapi tren bearish nampak terganjal untuk sementara waktu.
Hasil survei yang diadakan oleh ZEW Institute menunjukkan bahwa optimisme korporasi Jerman mengalami pemulihan signifikan lantaran penandatanganan kesepakatan dagang fase satu pada tanggal 15 Januari lalu. Indeks ekspektasi ekonomi meningkat 16 poin ke 26.7 dalam survei bulan Januari ini. Barometer outlook ekonomi enam bulan ke depan itu berada pada tingkat tertinggi sejak Juli 2015. Sedangkan indeks situasi terkini meningkat 10.4 poin ke -9.5.
Indeks ZEW untuk kondisi ekonomi Zona Euro juga menunjukkan peningkatan. Indeks ekspektasi meningkat 14.4 poin ke 25.6, sedangkan indeks situasi ekonomi terkini melaju 4.8 poin ke -9.9.
"Berlanjutnya peningkatan kuat pada indikator sentimen ekonomi ZEW terutama dikarenakan tercapainya kesepakatan dalam sengketa dagang antara AS dan China baru-baru ini. Hal ini mendorong harapan agar efek negatif sengketa dagang tersebut bagi perekonomian Jerman tidak semenonjol yang diperkirakan sebelumnya," kata Presiden ZEW Institute, Achim Wambach.
Terlepas dari perbaikan ini, pelaku pasar tengah menantikan rapat kebijakan bank sentral Eropa (ECB) yang akan diadakan pada hari Kamis mendatang. Dalam rapat tersebut, para pejabat ECB diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga acuan. Akan tetapi, mereka juga dijadwalkan akan mengagendakan evaluasi kebijakan bank sentral secara komprehensif, termasuk terkait target inflasi 2 persen. Komentar-komentar sehubungan dengan evaluasi kebijakan itu akan terus dipantau oleh investor dan trader.