EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,888.82   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

John Taylor, Kandidat Ketua The Fed Yang Buat Trump Kepincut

Penulis

Nama John Taylor menghebohkan pasar karena tiba-tiba muncul sebagai kandidat Ketua The Fed, terutama karena Presiden Trump mengaku menyukai gagasan-gagasannya.

Seputarforex.com - Presiden AS, Donald Trump, mulai mempersempit nominasi calon Ketua The Fed yang harus segera ditentukannya sebelum Februari 2018. Dari empat nama calon terkuat, muncul tambahan satu nama baru yang di luar perkiraan para ekonom, yakni John Taylor. Trump mengaku terkesan dengan gagasan-gagasan Taylor setelah mewawancarainya di Gedung Putih minggu lalu. Menurut nara sumber Gedung Putih yang dikutip oleh Bloomberg, Trump mewawancarai Taylor didampingi oleh John Kelly.

john-taylor


Profil John Taylor

John Taylor adalah mantan pejabat di Kementerian Keuangan AS yang sekarang masih aktif sebagai akademisi di Stanford University. Pengalamannya di bidang akademik dan profesional menambah kelebihannya dibandingkan dengan kandidat-kandidat Ketua The Fed yang lain.

Nilai plus dari John Taylor lainnya adalah pengalamannya dalam mengabdi di Dewan Penasihat Ekonomi AS. Ia pernah didapuk menjadi penasihat ekonomi untuk kampanye presiden George W. Bush dan John McCain.


Difavoritkan Partai Republik

Meski sempat difavoritkan oleh para anggota Partai Republik yang sering mengkritisi kebijakan-kebijakan The Fed saat ini, Taylor dikenal sebagai sosok yang bersandar pada asas bahwa bank sentral harus berada di luar kendali politik manapun serta harus lebih transparan mengenai strateginya.

Gagasan-gagasan ekonomi Taylor sangat berhubungan dengan para analis ekonomi praktis dan ekonom di seluruh dunia. Taylor cenderung melakukan uji kebijakan moneter secara optimal. Oleh karena itu, apabila Taylor yang menjadi ketua The Fed, maka bank sentral AS tersebut akan lebih banyak menerapkan pendekatan yang berdasarkan peraturan, dengan cara meningkatkan prediksi sebelum menerapkan kebijakan.

Dalam testimoni di hadapan sub-komite DPR AS pada bulan Maret lalu, Taylor pernah mengatakan bahwa sejak dulu ia telah mengestimasi bahwa suku bunga netral The Fed secara riil akan berada pada kisaran 4 persen atau 2 persen, khususnya setelah target inflasi The Fed mencapai 2 persen. Hal inilah yang membuat pasar mengasumsikan kalau John Taylor memiliki pandangan yang lebih hawkish dari Janet Yellen, serta seketika meredupkan peluang Kevin Warsh dan Gary Cohn.

280660
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.