 iklan |
 iklan |
Seputarforex - Kapitalisasi pasar kripto anjlok dari $1.55 triliun menjadi $1.45 triliun dalam kurun waktu satu hari. Secara keseluruhan, pelemahan market cap telah mencapai lebih dari $300 miliar dalam 2 pekan terakhir. Padahal, kapitalisasi pasar kripto sempat mencatatkan level tertinggi sepanjang masa sebesar $1.76 triliun pada bulan Februari, atau setelah Bitcoin naik hingga $58,000.
Aksi Jual Kripto Di Tengah Krisis Pasokan
Penurunan drastis pada kapitalisasi pasar kripto tak terlepas dari aksi jual yang menghantui pasca harga Bitcoin turun ke bawah $47,000. Menurut data terbaru dari Bybt[dot]com, terdapat total 145,552 perdagangan yang dilikuidasi dalam 24 jam terakhir, khususnya setelah Bitcoin, Ethereum, Polkadot, dan Cardano anjlok. Dengan penurunan lebih dari 10% dalam sehari, Polkadot (DOT) menjadi mata uang kripto yang mencatatkan kinerja paling buruk di antara 10 mata uang kripto teratas lainnya.
Ethereum yang merupakan mata uang kripto terbesar kedua di dunia merosot ke bawah $1500. Ethereum telah turun hampir 3% dalam perdagangan 7 hari terakhir, meski trend beli dari investor institusional tengah menanjak. Hingga saat penulisan, ETH diperdagangkan di sekitar $1480 dengan total kapitalisasi pasar $170 miliar.
Aksi jual yang terjadi baru-baru ini menunjukkan bahwa pasar kripto menghadapi tekanan yang cukup kuat dari para penjual, baik ritel maupun institusional.
Terlepas dari adanya aksi jual di pasar kripto, sebuah data terbaru dari Glassnode mengungkapkan bahwa Bitcoin sedang mengalami krisis pasokan yang mengkhawatirkan sejak awal 2019. Saldo Bitcoin di bursa kripto terkemuka juga telah mencapai level terendah dalam lebih dari 24 bulan. Namun, kekurangan pasokan bukanlah satu-satunya masalah yang dihadapi oleh pasar mata uang kripto saat ini. Melonjaknya biaya transaksi juga menjadi masalah utama yang membayangi pasar kripto.
