Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 2 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 2 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 2 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 2 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Kepemilikan Kripto Di Korea Selatan Meningkat Hingga 64 Persen

Penulis

Masyarakat Korea Selatan terus menunjukkan pertumbuhan minat terhadap investasi kripto dari tahun ke tahun, sekalipun trend bearish mendera pasar kripto di tahun 2018.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Selama beberapa tahun terakhir, Korea Selatan telah menjadi hotspot untuk mata uang kripto, dimana sebagian besar volume perdagangan aset kripto dunia berasal dari kawasan negara ini. Menurut beberapa situs kripto ternama, Won Korea Selatan masih menduduki peringkat lima teratas dalam daftar mata uang fiat yang paling banyak diperdagangkan terhadap mata uang kripto.

Minat kripto di Korea Selatan

Baru-baru ini, sebuah survei yang diterbitkan oleh Asosiasi Investasi Keuangan Korea (KOFIA) menunjukkan bahwa investor kripto di negara tersebut telah meningkatkan kepemilikan mereka hingga sebesar 64.2% di sepanjang tahun 2018.

Jajak pendapat tersebut dilakukan kepada sekitar 2,500 warga Korea Selatan yang berinvestasi dalam mata uang kripto seperti Bitcoin Core (BTC), Bitcoin Cash (BCH), dan Ethereum (ETH). Survei tersebut membantu memperkuat tujuan KOFIA untuk memastikan praktik perdagangan yang adil dan mempermudah pemantauan pasar kripto di Korea Selatan.

 

Minat Investor Terus Tumbuh

Selain kepemilikan kripto secara keseluruhan, survei KOFIA juga mengungkapkan bahwa sekitar 7.4 persen dari 2,500 responden menyimpan mata uang kripto di samping melakukan perdagangan spekulatif. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.4 persen.

Yang menarik dari laporan ini adalah, orang berusia tua di Korea Selatan cenderung lebih banyak berinvestasi dalam mata uang kripto, disusul oleh responden yang berusia antara 30 hingga 40 tahun. Rata-rata nilai investasi para pemilik mata uang kripto di Korea Selatan adalah sebesar $6,000. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat lebih banyak dari jajak pendapat sebelumnya yang diadakan KOFIA.

Menurut survei kripto lain yang dilakukan pada tahun 2017, sepertiga dari seluruh penduduk yang bekerja di Korea Selatan adalah investor kripto, tapi rata-rata investasinya kurang dari $5,260 per investor. Berbeda dari hasil jajak pendapat KOFIA, survei ini mencermati bahwa di tahun 2018, ada lebih banyak investor Korea Selatan berusia lebih muda yang ikut terjun di pasar kripto.

288283
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.