EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.45/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,149.97   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 55 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 56 menit lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 57 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Kesepakatan Brexit Makin Dekat, Pound Menguat Lawan Euro Dan Dolar AS

Penulis

Menteri Urusan Brexit, Dominic Raab, memberikan indikasi positif yang mengarah pada tercapainya kesepakatan Brexit. Pound pun menguat terhadap Euro dan Dolar AS.

Selasa kemarin (6/November), Sterling mencapai nilai tertinggi lima bulan saat diperdagangkan melawan Euro, dan menguat secara meyakinkan terhadap Dolar AS. Hal ini disebabkan karena investor yakin bahwa kesepakatan Brexit telah semakin dekat. Laura Kenssberg dari BBC menyatakan, "Bersiaplah untuk Rapat Kabinet lanjutan yang mungkin akan digelar lagi pada akhir pekan ini, karena peluang terjadinya kesepakatan semakin lebar."

Sterling sempat menguat ketika Dominic Raab, Menteri Urusan Brexit, meninggalkan gedung lokasi rapat Kabinet sambil mengacungkan jempol. Selama ini, Raab merupakan salah satu tokoh yang mendukung Backstop-Plan, salah satu pembuka jalan untuk Brexit Deal. Dikabarkan juga bahwa Raab ingin agar Inggris mencapai kesepakatan Unilateral, sesuatu yang ditentang keras oleh Republik Irlandia. Pihak kejaksaan menyatakan bahwa Raab telah 'melunakkan' posisinya, dan hal itulah yang merubah keadaan.

Dominic Raab

 

Nasib Poundsterling Sangat Bergantung Pada Kabar Brexit

Menyusul aksi 'angkat jempol' Raab, GBP/USD tercatat menguat 0.16% di angka 1.3081. Saat berita ini ditulis pada hari Rabu (7/November) pukul 12:00, pasangan mata uang ini naik 0.21% ke level 1.3126.

Pound Menguat
Sementara itu, nilai tukar Pound terhadap Euro mencapai raihan tertinggi lima bulan pada 1.1461. Namun saat ini, investor masih memilih untuk bermain aman meskipun Sterling sedang mengalami penguatan. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah keadaan politik Inggris menyusul aksi PM May dalam mengkonsolidasikan kepemimpinannya, serta bias hawkish dari MPC BoE.

Estimasi Horizon Currency yang dikutip oleh Poundsterlinglive menyebutkan bahwa sentimen bullish GBP/USD untuk jangka waktu 3, 6, dan 12 ke depan, menunjukkan peningkatan seiring dengan semakin dekatnya persetujuan Brexit. PM Inggris Theresa May menyatakan bahwa pertemuan Selasa kemarin adalah usaha terakhirnya membujuk para kolega untuk mendukung Kesepakatan Dagang Brexit yang selama ini sulit tercapai.

"Sampai ada konfirmasi tegas bahwa Inggris akan menghindari Hard-Brexit tahun depan, prospek untuk Pound masih belum jelas," kata Jane Foley, ahli strategi forex dari Rabobank.

286062
Penulis

Lulusan Sastra Inggris dengan ketertarikan pada bidang finansial dan investasi. Berfokus pada bahasan mengenai broker forex, promosi broker, serta kondisi trading forex secara umum. Berpengalaman pada instrumen trading forex, saham, dan reksadana selama lebih dari 3 tahun.