EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,991.23   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 14 jam lalu, #Saham AS

Kesepakatan Dagang AS-China Kian Dekat, Harga Minyak Naik

Penulis

Kabar yang menyebut bahwa AS dan China akan segera mengakhiri perang dagang pada pertemuan akhir bulan ini langsung mendorong harga minyak di awal pekan ini.

Harga minyak menguat cukup signifikan pada sesi perdagangan awal minggu ini (4/Maret), dipicu oleh kabar yang menyebut bahwa AS dan China sudah semakin dekat menuju perjanjian perdagangan. Hal ini sekaligus dapat mengakhiri perang dagang yang sudah berlangsung sejak tahun 2018.

Menurut laporan dari Wall Street Journal pada hari Minggu (3/3) kemarin, baik AS maupun China diproyeksikan akan segera menandatangani kesepakatan dagang pada akhir Maret mendatang. "Optimisme sangat tinggi bagi AS dan China untuk mengakhiri perang dagang bulan ini," kata Edward Moya, analis senior OANDA.

 

Penguatan Harga Minyak Ikut Ditopang Penurunan Pasokan

Penguatan harga minyak pada hari Senin (4/Maret) tercermin dari pergerakan minyak Brent, yang saat ini diperdagangkan pada kisaran $65.26 per barel atau menguat 0.78 persen dari harga penutupan minggu lalu. Kondisi serupa juga dialami minyak WTI yang berada di kisaran $55.88 per barel, menguat 0.68 persen dibandingkan level Close pekan lalu.

Harga Minyak Naik

Selain optimisme terhadap kesepakatan dagang AS-China, penguatan harga minyak disokong oleh laporan survei Reuters yang menyebut bahwa pasokan minyak dari negara-negara OPEC dan mitra turun ke level terendah 4 tahun selama Februari. Kondisi ini menandai pengetatan pasokan yang selama ini menjadi sorotan utama dalam berita-berita minyak.

Faktor lain yang mendukung harga minyak datang dari perusahaan minyak AS. Walaupun Presiden Donald Trump tidak setuju dengan pengurangan pasokan karena lebih suka jika harga minyak berada di level rendah, perusahaan minyak di negara tersebut mengurangi jumlah rig ke level terendah 9 bulan. Keputusan itu sebagai tindak lanjut rencana untuk memangkas biaya pengeluaran, meskipun kenaikan harga minyak sudah mencapai 20 persen sepanjang tahun 2019.

287588
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.