EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,085.32   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 15 jam lalu, #Saham AS

Khawatirkan Inflasi, FOMC Dukung Tapering Lebih Cepat

Penulis

Notulen rapat The Fed bulan ini menunjukkan dukungan yang semakin banyak untuk menuntaskan program tapering lebih cepat.

Seputarforex - Pada hari Kamis (25/November), bank sentral AS merilis notulen rapat bulan November yang mengindikasikan tingginya dukungan untuk mempercepat penyelesaian program tapering. Ini adalah indikasi terbaru yang mengungkapkan kecemasan dari pembuat kebijakan atas lonjakan inflasi AS dalam beberapa bulan terakhir.

Notulen FOMC: Makin Banyak Petinggi The

Awalnya, petinggi The Fed tidak begitu merespon kenaikan inflasi AS yang terjadi pada musim semi dan musim panas tahun ini. Namun, inflasi yang terus meningkat sepanjang musim gugur hingga memasuki musim dingin membuat tingkatnya konsisten berada di dekat level tertinggi multi-tahunan. Hal inilah yang mendasari para pejabat The Fed untuk memperkuat dukungan terhadap pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif.

"Banyak perserta (rapat The Fed) menghendaki komite pembuat kebijakan harus siap menyesuaikan laju pembelian aset dan meningkatkan target suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya, jika inflasi ke depan terus berjalan lebih tinggi dari tingkat saat ini," demikian isi notulen rapat The Fed tadi malam.

Rencana mempercepat tapering tidak sepenuhnya didukung oleh seluruh anggota FOMC; beberapa pejabat masih menganjurkan pendekatan yang lebih sabar sembari menanti lebih banyak rilis data ekonomi AS. Namun, solidnya data ekonomi AS selama tiga minggu terakhir membuat wacana untuk mempercepat program tapering semakin dapat diterima.

Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, juga mengatakan terbuka untuk rencana tapering lebih cepat jika sektor ketenagakerjaan dan data inflasi tetap stabil. Padahal, ia selama ini dikenal sebagai pejabat The Fed yang paling hati-hati.

 

Penguatan Dolar AS Tak Terbendung

Pasca pengumuman notulen rapat The Fed yang sangat hawkish, Indeks Dolar AS (DXY) yang menjadi tolok ukur kekuatan Dolar terhadap enam mata uang utama lainnya melonjak ke kisaran 96.83. Pasalnya, rencana penyelesaian tapering yang lebih cepat mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed tahun depan. Data terbaru dari FedWatch CME Group menampilkan proyeksi investor sebesar 53 persen untuk rate hike bulan Mei 2022, meningkat dari tingkat optimisme sebelum rilis notulen yang masih berkisar di 45 persen.

Notulen FOMC: Makin Banyak Petinggi The

Download Seputarforex App

296849
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.