Advertisement

iklan

Google (NASDAQ:GOOGL) DeepMind telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi struktur lebih dari 2 juta material baru, sebuah terobosan yang menurut Google akan segera digunakan untuk meningkatkan teknologi di dunia nyata, 43 menit lalu, #Saham AS   |   Sony (NYSE:SONY) Pictures Entertainment (SPE) telah menjalin kemitraan strategis dengan Guardian Media Group, yang memberikan hak eksklusif kepada SPE untuk mengadaptasi jurnalisme Guardian bagi proyek-proyek audiovisual, 43 menit lalu, #Saham AS   |   Apple Inc (NASDAQ:AAPL) memperpanjang kontraknya dengan Qualcomm (NASDAQ:QCOM) Inc. untuk komponen teknologi utama hingga tahun 2026, 44 menit lalu, #Saham AS   |   AT&T Inc. mengalami kenaikan harga saham yang tidak terlalu besar kemarin, naik 0.74% menjadi $16.30, 45 menit lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Komisi Sekuritas Malaysia Siap Meregulasi Kripto Per Hari Ini

Penulis

Mata uang kripto dan perdagangannya akan resmi diregulasi di Malaysia. Tidak hanya soal penggunaan dan trading, regulasi ini juga mencakup ICO.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Lim Guan Eng, Menteri Keuangan Malaysia, mengatakan bahwa Komisi Sekuritas negara itu akan meregulasi mata uang kripto sebagai sekuritas. Dalam siaran pers yang dirilis, ia juga mengutarakan bahwa regulasi penggunaan dan perdagangan mata uang kripto di Malaysia akan ditentukan serta diberlakukan pada 15 Januari 2019.

Regulasi kripto di Malaysia

Secara khusus, pengaturan ini mengkategorikan Bitcoin dan aset kripto lainnya sebagai Efek yang akan berada di bawah lingkup Komisi Sekuritas Malaysia. Sebelum penawaran koin awal (ICO) dilakukan untuk mempromosikan mata uang kripto, penyelenggara proyek nantinya harus terlebih dahulu meminta izin dari Komisi Sekuritas. Selain itu, seluruh proyek mata uang kripto perlu mematuhi hukum dan peraturan sekuritas yang relevan.

Lebih lanjut, Lim Guan Eng mengatakan jika framework yang menetapkan pedoman regulasi untuk penerbitan ICO dan perdagangan mata uang kripto di bursa, akan diluncurkan pada akhir kuartal pertama tahun 2019. Apabila ada bursa yang melanggar aturan untuk menjalankan ICO dan perdagangan kripto, maka ia akan dilaporkan untuk menghadapi tuntutan hukuman penjara selama 10 tahun, serta denda sebesar 10 juta ringgit ($2.4 juta).

Sebagai informasi, isu regulasi kripto di Malaysia telah menjadi berita utama di rubrik Blockchain dan kripto selama satu tahun terakhir. Salah satu contohnya adalah laporan pada 15 Februari 2018, yang merinci bahwa bank sentral Malaysia berpendapat jika mata uang kripto adalah milik pelaku pasar sendiri, sehingga bank harus menjadi regulatornya.

 

Pengawasan Kripto Juga Diperketat Di AS

Senada dengan Komisi Sekuritas Malaysia, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru saja merilis laporan yang berjudul "2019 Examination Priorities" pada 12 Januari 2019. Laporan tersebut menyatakan bahwa regulasi mata uang kripto akan menjadi prioritas utama SEC di tahun 2019.

SEC akan lebih menggalakkan kepatuhan bursa-bursa kripto terdaftar di AS terhadap kebijakannya, untuk mencegah penipuan dan mengidentifikasi pihak-pihak yang menawarkan aset kripto. Dengan demikian, perlindungan investor bisa ditingkatkan secara keseluruhan.

287026
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.