Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 1 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 1 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 1 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 1 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Kongres AS Akhirnya Capai Kesepakatan Stimulus COVID-19

Penulis

Partai Republik dan Demokrat mencapai kata sepakat mengenai besaran paket stimulus COVID-19. Namun, Dolar AS justu menguat karena sentimen risk-off.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Setelah sekian lama bergelut dengan perbedaan pendapat, Kongres AS akhirnya mencapai kesepakatan mengenai paket stimulus senilai $900 miliar untuk memberikan bantuan kepada perekonomian yang terdampak pandemi. Pemungutan suara untuk mengesahkan RUU stimulus ini dijadwalkan akan dilakukan pada hari Senin ini (21/Desember).

Kesepakatan Stimulus AS

Pendapat optimis terlontar dari pemimpin Senat dari partai Demokrat, Chuck Schumer. Ia mengatakan bahwa kesepakatan stimulus ini memiliki dukungan yang cukup untuk melewati kedua majelis (House Representative dan Senat) di Kongres AS. Bahkan, Schumer secara gamblang menegaskan bahwa Demokrat akan memperjuangkan stimulus lebih besar lagi setelah presiden terpilih Joe Biden resmi berkantor di Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.

"Ini baru tahap awal, bukan akhir dari bantuan virus Corona untuk tahun 2021," kata Schumer yang berbicara setelah tercapainya kesepakatan stimulus COVID-19 di lantai Senat.

Kesepakatan stimulus yang baru saja dicapai ini menjadi paket bantuan terbesar kedua dalam sejarah AS, menyusul stimulus senilai $2.3 triliun yang digelontorkan pada bulan Maret lalu. Paket terbaru sebesar $900 miliar ini mencakup bantuan tunai langsung sebesar $600 kepada perorangan, pembayaran tunjangan pengangguran sebesar $300 per minggu, termasuk juga bantuan untuk usaha kecil, bantuan sosial, hingga pendanaan kesehatan.

House of Representative yang dipimpin oleh Demokrat akan memberikan voting pada hari Senin dan akan disusul oleh Senat yang didominasi partai Republik. Paket stimulus COVID-19 nantinya akan dimasukkan ke dalam anggaran senilai $1.4 triliun yang akan digunakan untuk mendanai program pemerintah AS hingga September 2021 mendatang.

 

Dolar AS Naik Ditunjang Profit-Taking Dan Sentimen Risk-Off

Alih-alih melemah, Dolar AS justru menguat pasca pengumuman stimulus fiskal AS terbaru. Indeks Dolar AS (DXY) bahkan rebound dan kembali naik melewati level 90, dan saat ini diperdagangkan di kisaran 90.27.

Kongres AS Akhirnya Capai Kesepakatan

Penguatan Dolar AS sebenarnya tidak terlepas aksi profit-taking posisi short dolar yang terjadi selama beberapa pekan terakhir. Selain itu, oleh sentimen risk-off investor dalam menanggapi peningkatan kasus virus Corona di Inggris juga mendukung bullish USD.

Perlu diketahui, negara negara Eropa telah melarang penerbangan menuju Inggris karena ditemukan strain virus Corona baru yang dikhawatirkan akan memperburuk keadaan di sana. Menanggapi kondisi ini, PM Johnson pada hari Sabtu pekan lalu telah memutuskan untuk memperketat pembatasan sosial menjelang pergantian tahun.

Download Seputarforex App

294842
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.