EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.650   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,386.04/oz   |   Silver 28.38/oz   |   Wall Street 37,798.97   |   Nasdaq 15,865.25   |   IDX 7,164.81   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   AUD/JPY jatuh mendekati level 99.00 di tengah kehati-hatian pasar, menunggu reaksi Israel terhadap serangan Iran, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut data MCX, harga emas berpotensi naik hari ini, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 19 jam lalu, #Saham AS

Kebutuhan Listrik Penambang Bitcoin Lampaui Surplus Energi Kanada

Penulis

Perusahaan Listrik di Kanada, Hidro Quebec, baru-baru ini dikabarkan menolak ratusan aplikasi pembelian tenaga listrik untuk pertambangan kripto.

Perusahaan Listrik di Kanada, Hidro Quebec, baru-baru ini dikabarkan menolak ratusan permintaan dari masyarakat dan perusahaan yang ingin membeli tenaga listrik guna pertambangan kripto. Quebec yang notabene merupakan provinsi kaya energi, menurut Reuters, justru sudah tidak mampu untuk mengalokasikan daya listrik untuk para penambang baru.

Hydro Quebec

 

Banyak perusahaan pertambangan kripto, termasuk skala raksasa seperti Bitmain yang berbasis di China, telah mengukuhkan tujuan mereka dalam pelebaran sayap operasi pertambangan baru di luar negeri, terutama di negara-negara dengan biaya daya rendah dan surplus energi tinggi. Pelarangan kegiatan pertambangan dan pertukaran kripto di China, serta regulasi undang-undang yang semakin ketat, telah mendorong para penambang untuk mempertimbangkan lokasi baru untuk beroperasi. Salah satu destinasinya adalah Kanada, yang menjadi lokasi penambangan sejak 2016.

 

Surplus Energi Kanada Tidak Cukup

Ironisnya, Hydro Quebec mungkin harus membatalkan seluruh permintaan komersialnya. Hal ini karena mereka memperkirakan takkan mampu memenuhi permintaan industri di provinsi ini, walaupun ada surplus hingga 100 Terra Watt per Jam. Hydro Quebec telah melakukan kajian setelah 70 Operator pertambangan kripto mengajukan permohonan untuk mendirikan basis mereka di sana dalam waktu sepekan.

Juru Bicara Hydro Quebec, Marc-Antoine Pouliot, mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah perusahaan yang ingin memulai operasi penambangan kripto di provinsi ini harus ditolak. Hal ini disebabkan karena surplus yang diciptakan oleh Hydro Quebec sudah tidak mencukupi prakiraan. "Kami menerima puluhan permintaan setiap hari. Karena itu, secara jelas kami harus mendefinisikan strategi yang cukup hati-hati dalam menentukan siapa yang berhak mendapatkan Surplus Energi tersebut," paparnya.

Dalam sebuah wawancara sebelumnya dengan Reuters, Direktur Pengembangan Bisnis HQ David Vincent mengatakan bahwa ratusan operator pertambangan kripto potensial sedang mencari lokasi dengan kebutuhan energi. Bahkan, salah satu Industri Peleburan Logam di Quebec juga ingin terjun dalam bisnis pertambangan kripto.

282128
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.