Setelah terjadi berbagai kejahatan pencurian, pencucian uang, dan pendanaan kejahatan lain menggunakan platform blockchain Bitcoin, akhirnya perusahaan pertambangan kripto Bitfury yang didirikan pada tahun 2011 lalu, telah meluncurkan seperangkat Software yang disebut Crystal pada hari Selasa, 30 Januari 2018. Software ini dirancang secara khusus untuk memerangi kejahatan yang melibatkan Bitcoin.
Crystal akan memungkinkan pengguna dalam mendeteksi dan memeriksa aktivitas ilegal dan kriminal yang terjadi di blockchain Bitcoin. Sehingga, pengguna atau pelaku transaksi dapat menghindari interaksi dengan koin yang terkait dengan transaksi ilegal. Versi Demo Crystal sudah tersedia untuk individu sejak 30 Januari 2018, sementara versi lengkap untuk perusahaan akan di luncurkan pada bulan Maret 2018.
Menurut Bitfury, diperlukan sekitar dua tahun lamanya untuk mengembangkan Crystal. Perusahaan tersebut mulai melakukan pengembangan sejak tahun 2015 setelah mendapatkan gagasan mengenai antisipasi terhadap seluruh kejahatan yang melibatkan Bitcoin. Selain itu, diharapkan alat ini dapat membantu lembaga keuangan dan pemerintah dalam melawan aktivitas kriminal yang di lakukan dengan Bitcoin. Diharapkan juga, ke depan software ini dapat diterapkan di berbagai blockchain altcoin lain yang memiliki tingkat anonimitas super tinggi seperti Monero (XMR) dan Ignis (IGNIS).
Label Hitam dan Label Hijau
Valery Vavilov, CEO Bitffury mengatakan, "Industri keuangan membutuhkan seperangkat alat yang User Friendly, sehingga transaksi Bitcoin dapat diketahui apakah salah satu pihak berlabel hitam (kriminal), atau berlabel hijau (legal)."
Software Crystal adalah sebuah solusi peniaian resiko terperinci yang dapat melacak transaksi "mencurigakan" ke alamat akhir, ataupun titik penarikan. Software ini juga dapat menghitung skor risiko dari setiap alamat, yang diperkirakan berdasarkan seberapa dekat alamat tersebut terkait dengan aktivitas ilegal yang tercatat. Sehingga, antara pelaku transaksi tidak dapat menyembunyikan lagi asal muasal dari dana yang akan ditransaksikan. Jika pihak penerima tetap bersikeras untuk menerima transaksi tersebut, tentu saja label hitam juga akan diberikan pada alamat wallet penerima.
Melacak Bitcoin Curian
Fitur lain yang diimplementasikan pada Crystal adalah pemantauan alamat Bitcoin secara otonom, kompilasi dan pembagian laporan keamanan, dan REST Aplication Programming Interface (API) yang memungkinkan developer lain untuk membangun suatu platform yang ter-integrasi penuh dengan Crystal. Artinya, ke depan tidak hanya Bitcoin saja yang dapat menerima sistem keamanan ini, tetapi diharapkan berbagai kripto terkenal dengan pengguna paling banyak juga dapat mengaadopsi Crystal.
Pada tanggal 26 Januari, Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengeluarkan sebuah peringatan tentang meningkatnya ancaman Phising melalui email palsu di California, yang digunakan sebagai alat pemerasan terhadap pemegang wallet. Software Crystal Bitfury dapat membantu kasus-kasus seperti ini dengan melacak Bitcoin curian ke titik Withdraw mereka (penukaran ke mata uang lokal, maupun ke mata uang digital lain). Sehingga, para penjahat dapat ditangkap pada titik temu tersebut.
