EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,927.07   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

KTT G20: AS-China Sepakat Memulai Kembali Pembicaraan Dagang

Penulis

Meski masih harus berkerja keras menemukan konsensus dari poin-poin krusial yang selama ini menjadi hambatan, AS-China setuju memulai negosiasi dagang lagi.

Amerika Serikat dan China sepakat untuk memulai kembali perundingan dagang, setelah pertemuan antara Trump dan presiden Xi Jinping di sela KTT G20 Osaka pada hari Sabtu (29/Juni) pagi waktu setempat. Kabar gencatan senjata perang dagang AS-China akhir pekan ini pun disambut positif oleh kalangan bisnis, dan berpotensi melambungkan minat risiko pelaku pasar di awal pekan.

KTT G20 : China Dan AS Sepakat Memulai

"Kami akan segera kembali ke jalurnya (perundingan dagang) dan kita bisa melihat apa yang akan terjadi nanti. Pertemuan selama 80 menit dengan presiden Xi adalah hal yang luar biasa, sebaik hal yang kita harapkan," kata Donald Trump di depan wartawan usai pertemuan dengan presiden Xi Jinping.

 

China Mengharapkan Dialog, Bukan Konfrontasi

Pada awal pembicaraan, presiden Xi mengatakan kepada Trump bahwa dirinya berharap Amerika Serikat dapat memperlakukan perusahaan China secara adil. Tetapi mengenai masalah kedaulatan ekonomi dan respek kepada Tanah Air, maka China (tetap) harus menjaga kepentingan inti. "Kerja sama dan dialog lebih baik daripada gesekan dan konfrontasi," kata presiden Xi.

Trump menjawab bahwa kesepakatan perdagangan yang adil dengan China akan menjadi hal bersejarah. Ia pun berharap kedua belah pihak akan melakukan hal yang benar-benar monumental bagi kedua negara.

Perlu diketahui, buntut masalah perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia ini bersumber dari AS yang menuduh China mencuri kekayaan intelektual (seperti teknologi 5G) selama bertahun-tahun, sehingga memaksa perusahaan teknologi AS untuk mematuhi syarat tertentu agar bisa melakukan bisnis di China.

Sebelumnya, AS juga mengancam akan menaikkan tarif tambahan pada barang-barang China senilai $300 miliar jika pertemuan di KTT G20 berakhir dengan deadlock. Maka dari itu, kemajuan positif yang dicapai pada pertemuan AS-China hari ini diharapkan bisa membuka harapan penyelesaian sengketa, meskipun belum ada tanda-tanda dari China untuk menyerah pada masalah inti, karena pihak mereka masih bersikeras mempertahankan kedaulatan ekonomi negara.

 

Apa Tanggapan Pelaku Pasar?

Pasar finansial di awal pekan depan kemungkinan akan menyambut positif kemajuan dalam pembicaraan AS-China di sela KTT G20 Osaka. Hal ini pun mendapat tanggapan dari pelaku pasar, salah satunya dari Jacob Parker, Wakil Presiden di Dewan Bisnis AS-China.

Parker mengatakan, "Kembali ke jalur negosiasi adalah berita baik bagi komunitas bisnis dan setidaknya menghembuskan kepastian dalam hubungan yang terus memburuk sejak awal Mei. Sekarang waktunya berkerja keras untuk menemukan konsensus tentang masalah yang paling sulit. Dengan komitmen, kami berharap kedua belah pihak dapat mengakhiri perang dagang."

289014
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.