EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.32   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 4 jam lalu, #Saham AS

Kuroda Belum Terima Instruksi Khusus Dari Abe Terkait Target Inflasi 2%

Penulis

Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Haruhiko Kuroda , mengatakan kepada PM Shinzo Abe pada hari Kamis kemarin bahwa dirinya sedang bersiap untuk mengambil langkah apapun yang dibutuhkan agar target inflasi 2 persen dapat tercapai, jika ada suatu hal yang mengancam pencapaian tersebut.

Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Haruhiko Kuroda , mengatakan kepada PM Shinzo Abe pada hari Kamis kemarin bahwa dirinya sedang bersiap untuk mengambil langkah apapun yang dibutuhkan agar target inflasi 2 persen dapat tercapai, jika ada suatu hal yang mengancam pencapaian tersebut.

abe_kuroda
Akan tetapi, dalam pertemuan yang membahas perekonomian tersebut, Kuroda mengatakan bahwa dirinya tak menerima instruksi khusus dari Abe. Kuroda menuturkan bahwa dirinya membicarakan keberlangsungan perekonomian Jepang setelah kenaikan pajak pada bulan April lalu dan menyampaikan pada Abe bahwa momentum ekonomi Jepang masih utuh.

Santerkan Spekulasi Tambahan Stimulus

Kuroda optimis bahwa perekonomian Jepang masih belum membutuhkan pengambilan keputusan yang mendesak. Namun, pertemuan dengan Abe tersebut dapat memicu spekulasi bahwa BOJ akan kembali mengimplementasikan kebijakan longgar suatu hari nanti seiring dengan kenaikan pajak yang akan kembali dijadwalkan tahun depan.

Pertemuan antara dua tokoh penting Jepang ini menjadi fokus pasar mengingat bahwa Abe merencanakan untuk menaikkan pajak penjualan hingga 10% pada bulan Oktober tahun depan.

Sejumlah ekonom khawatir bahwa hubungan antara pemerintah dan BOJ akan dapat bertambah tegang jika perekonomian yang telah terkontraksi pada kuartal kedua tahun ini makin merosot drastis bahkan jika sampai lebih lemah daripada ekspektasi.

Mengenai mata uang, Kuroda menuturkan bahwa lemahnya Yen tidak berdampak negatif pada perekonomian Jepang. USD/JPY diperdagangkan pada 107.06 atau menurun 0.04% pada Sesi Asia hari ini.

199491
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.