Seputarforex.com - Pada hari Rabu (26/Desember) siang tadi, Gubernur Bank Of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda, memperingatkan soal meningkatnya ketidakpastian ekonomi global. Namun demikian, ia menekankan bahwa ekonomi Jepang sudah cukup kokoh untuk bertahan dari goncangan eksternal.
"Pasar saham masih sedikit tak stabil. Sebagian fluktuasi disebabkan oleh perubahan dalam persepsi keanekaragaman risiko yang meliputi perekonomian global," kata Kuroda. "BoJ akan terus memonitor perkembangan pasar global dan keanekaragaman risiko dengan hati-hati," sambungnya.
Dalam pidato di acara rapat tahunan bisnis Keidanren tersebut, Kuroda juga menyinggung perubahan positif situasi ekonomi Jepang yang merupakan efek dari program pembelian aset masif sejak tahun 2013. Menurut Kuroda, program tersebut sudah berhasil membuat ekonomi Jepang berada dalam kondisi yang cukup bagus saat ini. Akan tetapi, inflasi memang masih lemah dan perhatian lebih seksama dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko mancanegara.
USD/JPY Naik Tipis
Saat berita ini ditulis pada pukul 21:57 WIB, grafik harian USD/JPY memperlihatkan pergerankan naik 0.06 persen ke 110.394. Namun demikian, pair tersebut masih belum pulih dari penurunan tajam di pekan lalu. Kondisi politik AS, khususnya Government Shutdown, serta jatuhnya pasar saham AS, masih menjadi isu yang mendominasi pasar forex yang lengang di tengah libur Natal Tahun Baru pekan ini.
