Advertisement

iklan

EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 149.210   |   GBP/USD 1.272   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,160.57/oz   |   Silver 25.14/oz   |   Wall Street 38,790.43   |   Nasdaq 16,103.45   |   IDX 7,350.56   |   Bitcoin 67,548.59   |   Ethereum 3,517.99   |   Litecoin 87.11   |   McDonald's (NYSE:MCD) mengalami masalah teknologi global yang signifikan pada hari Jumat, menyebabkan gangguan operasional di berbagai lokasi internasional, termasuk AS, Australia, Inggris, Jepang, dan Hong Kong, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,207, sementara Nasdaq 100 turun 0.3% menjadi 18,181 pada pukul 19:06 ET (23:06 GMT). Dow Jones turun tipis menjadi 39,218, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Michael S. Dell, CEO Dell Technologies Inc (NYSE: DELL), baru-baru ini telah menjual sejumlah besar saham di perusahaan tersebut. Ia membuang saham senilai lebih dari $145 juta dalam serangkaian transaksi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Reddit dan YouTube Google menghadapi tuntutan hukum yang meminta mereka bertanggung jawab karena membantu memungkinkan supremasi kulit putih membunuh 10 orang kulit hitam pada tahun 2022, 6 jam lalu, #Saham AS

Kurs Franc Swiss Mendekati Ambang Toleransi Bank Sentral

Penulis

Dinamika kurs Franc Swiss saat ini menempatkannya pada persimpangan jalan yang cukup krusial, tergantung pada pilihan bank sentral Swiss (SNB) ke depan.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex.com - Pasangan mata uang EUR/CHF jatuh ke level 1.0608 dalam perdagangan hari ini (14/Februari), mencetak rekor terendah-nya sejak Februari 2017. Penguatan Franc terhadap Euro membawanya mendekati ambang toleransi bank sentral Swiss (SNB). Dilihat dari perspektif fundamental, Franc Swiss kini berada pada persimpangan jalan yang cukup krusial.

EURCHF Monthly

Menurut laporan Reuters pagi ini, para trader hedge funds mulai merintis posisi sell Franc, dengan ekspektasi SNB tidak akan tinggal diam menyaksikan penguatan nilai tukar yang berpotensi merugikan negara berbasis ekspor ini. Kekhawatiran mengenai outlook ekonomi Zona Euro juga mendorong penguatan pesat Swissy terhadap Single Currency.

"Kami kira pergerakan menurun (pada nilai tukar Euro/Franc) terlalu berlebihan," kata Van Luu dari Russell Investments. Lebih lanjut, ia memperkirakan SNB akan "terus mengatur forex sebagaimana dinyatakan secara eksplisit dalam peran kebijakan moneternya", sehingga Franc Swiss menjadi mata uang yang paling banyak di-shorting dalam dana kelolaan perusahaannya.

Sejumlah pihak menilai Franc Swiss saat ini sudah overvalue hingga 4 persen. Namun, posisi spekulan pada Franc versus Dolar mencatat akumulasi posisi long neto terbesar sejak akhir tahun 2016. Apabila bank sentral memutuskan untuk campur tangan dalam situasi seperti ini, maka ada risiko akan terjadinya gejolak dahsyat di pasar keuangan.

Di sisi lain, sebagian trader meyakini bank sentral Swiss akan memilih untuk lepas tangan. Pasalnya, bulan lalu Amerika Serikat telah memasukkan Swiss dalam daftar pemantauan atas dugaan manipulasi mata uang. Intervensi SNB bisa memicu Washington men-cap-nya sebagai manipulator mata uang dan mengenakan sanksi perdagangan.

"Ini situasi yang baru. (Dimasukkannya Swiss dalam daftar pemantauan) itu bukan ancaman kosong. Mereka (AS) akan benar-benar melakukannya," kata Stephen Jen, manajer hedge fund di Eurizon SLJ Capital. Ia menilai kapasitas politik Swiss untuk mengintervensi sudah berkurang.

292008
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.