EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,210.98/oz   |   Silver 24.99/oz   |   Wall Street 39,780.98   |   Nasdaq 16,404.52   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Lagi-Lagi Mendatar Cenderung Melemah, Emas Tertekan Ketenagakerjaan AS

Penulis

Harga emas masih datar dan cenderung melemah dengan sangat lambat menuju level rendah dua minggu silam. Meneruskan pelemahan empat hari berutut-turut setelah menguatnya laporan data tenaga kerja AS yang mendukung pandangan mengenai kenaikan suku bunga tahun ini.

Harga emas masih datar dan cenderung melemah dengan sangat lambat menuju level rendah dua minggu silam. Logam mulia ini meneruskan pelemahan empat hari berutut-turut setelah menguatnya laporan data tenaga kerja sektor swasta AS yang mendukung pandangan mengenai kenaikan suku bunga oleh the Fed tahun ini.

Emas

Spot emas nampak seperti tak bergerak, diperdagangkan pada kisaran 1,115 Dolar AS tak jauh dari nilai terendah dua minggu silam USD 1,111.6. Emas telah kehilangan 3.4 persen dari harganya dalam empat hari terakhir. Sementara di bursa Comex, kontrak berjangka emas pengiriman Desember berayun antara 1,111.00 hingga 1,127.70 Dolar AS per troy ons sebelum mendekam pada USD 1,114.20 atau turun 1.13 persen dari sesi sebelumnya.

Semalam tadi, Automatic Data Processing (ADP) merilis data Non Farm Private Employment yang naik 200,000 untuk bulan September. Melebihi perkiraan para analis yang hanya naik 192ribu saja dan meningkat dari 190,000 bulan Agustus. Data yang ADP diambil dari hasil riset tenaga kerja diluar sektor pertanian, sebagai indikator awal sebelum laporan NFP yang dirilis oleh Badan Statistik Ketenagakerjaan AS.

Angka dari ADP tersebut menunjukkan optimisme terhadap laporan yang ditunggu-tunggu Jumat nanti, yang mana diharapkan akan benar-benar diperhatikan oleh the Fed sebagai pedoman penentuan kebijakan suku bunga AS ke depan. Awal bulan lalu, FOMC mengindikasikan ingin melihat lebih lanjut pertumbuhan di pasar tenaga kerja sebelum meningkatan Federal Funds Rate untuk pertama kali selama hampir satu dekade ini. Kenaikan suku bunga oleh FOMC dipandang sebagai penyebab melemahnya emas, yang akan kesulitan bersaing dengan aset lain yang menghasilkan bunga.

248435
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.