Manufaktur di AS pada bulan Oktober meningkat lebih cepat dari perkiraan. Hal ini menunjukkan bahwa industri di AS tetap menjadi pilar kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Indeks Institute for Supply Management (ISM) manufkatur tercatat meningkat ke level 59 pada bulan Oktober, setelah menyentuh level 56,6 pada bulan sebelumnya. Angka di atas 50 pada data ini mengindikasikan ekspansi dalam satu dekade.
Pasar tenaga kerja yang lebih kuat dan harga bensin yang termurah sejak 2010 membuka peluang akan terdorongnya permintaan konsumen. Estimasi median dalam survei Bloomberg dari 83 ekonom penyatakan indeks Manufaktur kali ini akan mengalami penurunan ke 56,1. Manufaktur menyumbang sekitar 12 persen dari perekonomian.
"Banyak orang telah berfokus atau khawatir tentang kelemahan ekonomi di Eropa dan ekonomi global. Adapula kekhawatiran akan perubahan besar pada bidang ekspor," kata Scott Brown, Kepala Ekonom di Raymond James & Associates Inc di St . Petersburg, Florida, yang merupakan salah satu estimator top-ISM. "Amerika Serikat sudah dalam proses pemulihan dan masih memiliki momentum yang cukup baik dalam permintaan domestik. "
Manufaktur global
Pabrik Amerika berkembang lebih cepat daripada manufaktur di negara-negara lain. Manufaktur Eropa hampir tidak tumbuh bulan lalu terutama karena output di Prancis dan Italia menyusut, sementara pabrik-pabrik di Cina juga menunjukkan tanda-tanda penurunan.
