Pembangunan rumah yang lebih banyak di AS pada bulan September ini menandakan bahwa ekonomi negara tersebut makin berpeluang untuk keluar perlambatan ekonomi global. Housing starts naik 6,3 persen ke 1,02 juta dari 0,97 juta pada bulan Agustus.
Keuntungan dari konstruksi perumahan dapat membantu mendukung ekspansi ekonomi. Dan lagi, suku bunga KPR di AS yang rendah dapat mengangkat penjualan rumah, sehingga para developer memiliki alasan untuk mengambil lebih banyak proyek. Klaim untuk tunjangan pengangguran turun pekan lalu ke level terendah dalam 14 tahun, menambah bukti bahwa turbulensi di pasar global belum menekan ekonomi terbesar dunia.
"Fundamental masih terlihat solid," kata Gus Faucher, ekonom PNC Financial Services Group Inc di Pittsburgh, yang benar diproyeksikan peningkatan pembangunan rumah. "Gejolak di pasar rupanya tak sepenuhnya mempengaruhi fundamental ekonomi AS."
Saham menguat dan investor berspekulasi bahwa bank sentral AS akan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan stimulus untuk sementara. Indeks The Standard & Poor 500 naik 1,3 persen menjadi 1,886.76 pada penutupan di New York.