EUR/USD 1.065   |   USD/JPY 154.410   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,382.71/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 43 menit lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 44 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 6 jam lalu, #Saham AS

Meningkatnya Pembangunan Rumah Di AS

Penulis

Pembangunan rumah yang lebih banyak pada bulan September ini menandakan ekonomi AS akan naik keluar perlambatan ekonomi global. Housing starts naik 6,3 persen ke 1,02 juta dari 0,97 juta pada bulan Agustus.

Pembangunan rumah yang lebih banyak di AS pada bulan September ini menandakan bahwa ekonomi negara tersebut makin berpeluang untuk keluar perlambatan ekonomi global. Housing starts naik 6,3 persen ke 1,02 juta dari 0,97 juta pada bulan Agustus.

Meningkatnya Pembangunan Rumah Di

Keuntungan dari konstruksi perumahan dapat membantu mendukung ekspansi ekonomi. Dan lagi, suku bunga KPR di AS yang rendah dapat mengangkat penjualan rumah, sehingga para developer memiliki alasan untuk mengambil lebih banyak proyek. Klaim untuk tunjangan pengangguran turun pekan lalu ke level terendah dalam 14 tahun, menambah bukti bahwa turbulensi di pasar global belum menekan ekonomi terbesar dunia.

"Fundamental masih terlihat solid," kata Gus Faucher, ekonom PNC Financial Services Group Inc di Pittsburgh, yang benar diproyeksikan peningkatan pembangunan rumah. "Gejolak di pasar rupanya tak sepenuhnya mempengaruhi fundamental ekonomi AS."

Saham menguat dan investor berspekulasi bahwa bank sentral AS akan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan stimulus untuk sementara. Indeks The Standard & Poor 500 naik 1,3 persen menjadi 1,886.76 pada penutupan di New York.

206971
Penulis

S Antonius bertempat tinggal di Pekanbaru, dan memiliki ketertarikan besar pada keuangan makro serta trading forex. Bertugas mengulas berita terkini dan analisa CFD di Seputarforex.