Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 2 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 2 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 2 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 2 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Migrasi PoS Ethereum Dijadwalkan Selesai Bulan Depan

Penulis

Migrasi Blockchain Ethereum dari konsensus PoW menuju PoS semakin dekat. Apa saja keunggulan yang akan dimiliki oleh jaringan berjuluk Ethereum 2.0 ini?

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Kode untuk migrasi Blockchain Ethereum ke konsensus PoS (Proof-of-Stake) yang selama ini ditunggu-tunggu, akhirnya mendapat kepastian atas waktu penyelesaiannya. Peneliti Ethereum Foundation, Justin Drake, mengatakan bahwa spesifikasi kode untuk fase pertama transisi Ethereum ke jaringan PoS akan selesai pada 30 Juni. Sementara itu, cetak biru untuk para pengembang yang ingin mulai memanfaatkan Blockchain Ethereum generasi PoS akan tersedia pada bulan Juli.

Ethereum 2.0, Ethereum generasi berikutnya

 

Cara Kerja Ethereum Akan Berubah Total

Dijuluki sebagai Ethereum 2.0, Blockchain Ethereum berbasis PoS akan mengalami peningkatan jaringan besar-besaran. Fork ini secara radikal akan mengubah cara jaringan Ethereum menciptakan blok dan memverifikasi transaksi.

Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, baru-baru ini menjelaskan bahwa Ethereum 2.0 akan memiliki dua komponen utama:

  1. Casper: merupakan algoritma bukti kepemilikan yang akan menggantikan proses penambangan dan dianggap jauh lebih efisien.
  2. Sharding: merupakan peningkatan skalabilitas besar. Alih-alih memerlukan setiap komputer di jaringan, proses transaksi dengan sistem PoS hanya memerlukan satu validator ketika PoS sudah diimplementasikan.

Buterin menambahkan bahwa dengan Sharding, jaringan akan mengantisipasi peningkatan 1,000 faktor dalam skalabilitas ke jaringan. Namun, Sharding hanya akan dilakukan dalam dua fase terakhir peluncuran Ethereum 2.0.

 

Dimulai Dengan "Phase Zero"

Fase pertama dari Ethereum 2.0 dijuluki sebagai Phase Zero atau "Beacon Chain". Phase Zero akan mengaktifkan sistem validasi blok baru. Meski belum dilengkapi dengan komponen Sharding, Phase Zero nantinya akan berperan untuk mengelola validator dan transaksinya, mengorganisir validator ke dalam komite untuk proses transaksi ke blok, menerapkan aturan konsensus, serta menerapkan imbalan dan penalti untuk validator.

Imbalan untuk validator dalam sistem baru ini dihitung berdasarkan pada berapa banyak token yang dimiliki (disimpan), serta jumlah keseluruhan token yang ditransaksikan di jaringan.

288377
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.